Foto Ilustrasi (antara)
Jayapura - Ajudan Bupati Intan Jaya, Papua, Bripka YYT, harus berurusan dengan sekuriti Otoritas Bandara Sentani, Jayapura. Pasalnya, senjata api yang dibawa untuk mengawal Bupati Natalis Tabuni malah meletus.
Kepala Otoritas Bandara Kelas I Sentani, Agus Prayitno ketika dihubungi dari Kota Jayapura dilansir Antara membenarkan hal itu. "Iya benar, pak," katanya lewat telepon seluler.Menurut dia, awal mula ajudan Bripka YYT itu ditahan, karena bunyi letusan senjata api milik atasannya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, yang hendak dititipkan di maskapai penerbangan namun sebelum naik ke pesawat harus dikosongkan terlebih dahulu."Ketika dia (Bripka YYT) sedang mengosongkan peluru dari senjata api, tiba-tiba bunyi letusan. Sepertinya dia belum tahu prosedurnya dan bukan mengosongkan senjata api di ruang chek in," katanya.Beruntung letusan senjata api jenis pistol merk CZ-38 itu tidak mengenai para penumpang di Bandara Sentani."Tidak ada korban, sesaat setelah peristiwa sekitar 07.00 WIT, saya langsung ke TKP, melihat situasi. Tapi semua aman terkendali, kami juga sudah sampaikan ke warga dan penumpang bahwa itu prosedur yang harus dilakukan, hanya salah tempat," katanya."Seharusnya dia (Bripka YYT) mengosongkan senjata di ruang khusus yang sudah kami siapkan. Kini dia sedang dimintai keterangan di pos bandara," kata Agus. KEYWORD :Pistol meletus Bandara Sentani Ajudan Bupati
