Jum'at, 26/04/2024 03:14 WIB

Akhirnya Putin Beri Selamat Atas Kemenangan Joe Biden

Kerja sama Rusia-AS yang didasarkan pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati akan memenuhi kepentingan orang-orang di kedua negara dan seluruh komunitas internasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Epa / Dmitri Lovetsky / Pool)

Moskow, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin  memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Hal ini dikemukakan setelah electoral college atau lembaga elektoral resmi mengumumkan kemenangan Biden.

Sebelumnya, seperti dilansir dari Reuters, Kremlin mengatakan akan menunggu hasil resmi pemilu sebelum mengomentari hasilnya, bahkan ketika negara lain memberi selamat kepada Biden atas kemenangan itu pada hari-hari setelah pemungutan suara 3 November.

"Rusia dan AS, yang memiliki tanggung jawab khusus untuk keamanan dan stabilitas global, dapat, terlepas dari perbedaan mereka, benar-benar membantu memecahkan banyak masalah dan tantangan yang dihadapi dunia," kata Kremlin.

Kremlin juga mengatakan bahwa kerja sama Rusia-AS yang didasarkan pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati akan memenuhi kepentingan orang-orang di kedua negara dan seluruh komunitas internasional.

"Bagi saya, saya siap untuk interaksi dan kontak dengan Anda," kata Kremlin mengutip ucapan Putin dalam sebuah pernyataan.

Sekadar diketahui, Biden secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS. Ia disebut mendapatkan 270 suara elektoral secara sah, dengan salah satu rekor bersejarah raih 55 suara di Kalifornia.

Secara keseluruhan, Biden meraih 306 suara elektoral, sementara Presiden AS Donald Trump yang menjadi kandidat pejawat dalam pemilihan tahun ini menerima 232 suara elektoral. Electoral College secara resmi mengonfirmasi hasil kemenangan Biden pada Senin (14/12).

Kongres AS kemudian akan bertemu pada 6 Januari untuk mengesahkan suara dari electoral college. Presiden terpilih Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan dilantik secara resmi menjadi pemimpin negara adidaya itu pada 20 Januari 2021.

 

KEYWORD :

Joe Biden Amerika Serikat Donald Trump Kebijakan Perdagangan Rusia Vladimir Putin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :