Rabu, 24/04/2024 01:38 WIB

Ronaldo: Ketimbang Sepak Bola, Saya Lebih Suka Tinju

Ronaldo mengungkapkan bahwa dia lebih suka menonton olahraga tinju atau UFC, ketimbang sepak bola yang telah membesarkan namanya.

Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo

Turin, Jurnas.com - Bintang Juventus Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa dia lebih suka menonton olahraga tinju atau UFC, ketimbang sepak bola yang telah membesarkan namanya.

Ronaldo merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa usai menorehkan sederet prestasi untuk Real Madrid, Manchester United, Juventus, dan tim nasional Portugal.

Pemenang Ballon d`Or lima kali itu adalah pencetak gol terbanyak Madrid, sementara prestasinya termasuk lima gelar Liga Champions, tiga trofi Liga Premier, pemenang Euro 2016, dua mahkota Serie A, dan gelar La Liga.

"Bermain sepak bola adalah gairah saya, tetapi saya lebih suka menonton olahraga lain di TV," kata Ronaldo kepada bintang tinju Gennady Golovkin dalam film dokumenter DAZN berjudul `Parallel Worlds` dikutip dari Goal pada Selasa (15/12).

"Antara menonton pertandingan sepak bola atau pertarungan tinju atau UFC, saya memilih tinju atau UFC," lanjut dia.

Ronaldo, yang telah bertemu bintang UFC Conor McGregor sebelumnya, menambahkan, "Ketika saya di Manchester United, seorang pelatih bertinju dengan saya."

"Saya pikir berlatih tinju berguna untuk sepak bola karena mempertajam indra Anda dan Anda belajar bergerak."

Berusia 35 tahun, Ronaldo tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2020. Dia baru saja merayakan penampilan ke-100-nya bersama Juventus dengan dua gol dalam kemenangan 3-1 di Serie A atas Genoa.

Tidak hanya membuat penampilan ke-100-nya di Juve, ia juga menjadi pemain pertama yang mencapai 400 kemenangan di lima liga top Eropa abad ini.

Selain itu, pemain yang telah mencetak 77 gol sejak bergabung dengan Juventus pada 2018 itu juga mencapai 31 gol dalam satu tahun kalender, menjadikannya pemain Bianconeri ketiga yang mencapai tonggak sejarah ini di papan atas, dan yang pertama sejak Omar Sivori pada 1961.

"Musim panas lalu, saya mengobrol dengan (juara kelas berat) Anthony Joshua. Pada usia 33 tahun Anda mulai berpikir bahwa kaki Anda akan bekerja. Saya ingin tetap dalam olahraga, dalam sepak bola. Orang-orang akan melihat saya dan berkata, `Cristiano adalah pemain luar biasa tetapi sekarang dia lambat`. Saya tidak menginginkan itu," tutur dia.

"Anda dapat mengubah banyak hal tentang tubuh Anda, tetapi masalahnya bukan itu. Ini tergantung pada pola pikir Anda, motivasi Anda dan pengalaman Anda, yang menurut saya adalah hal yang paling kompleks."

"Dalam olahraga, Anda bisa menjadi dewasa. Lihatlah (Roger) Federer di tenis. Dia berusia 37 atau 38 tahun dan dia masih di puncaknya, dan ada beberapa di tinju juga," tutup CR7.

KEYWORD :

Cristiano Ronaldo Olahraga Tinju Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :