Selasa, 16/04/2024 14:58 WIB

KPU Maksimal Jaga Kesehatan Pemilih dari Virus COVID-19

Pilkada 2020 banyak tantangan dan berbeda di tengah Covid-19. KPU siap melaksanakannya dengan menerapkan 3M

Deputi Bidang Dukungan dan Teknis KPU RI, HM. Eberta Kawima. (Foto : Jurnas/Unt).

Jakarta, Jurnas.com- Menjelang H-1 pencoblosan di Pilkada serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan pihaknya sudah berikhtiar sekuat mungkin menjadi bagian dari proses demokrasi untuk tetap menunaikan kewajiban hak konstutusional warga.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Dukungan dan Teknis KPU RI, HM. Eberta Kawima dalam acara webinar Menyambut Pilkada Aman dan Sehat di Depan Mata yang diselenggarakan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Selasa (8/12/2020).

KPU akan memastikan bahwa seluruh pemilih nantinya mentaati seluruh protokol kesehatan yang berlaku demi keselamatan bersama,” kata Eberta Kawima.

Dia mengungkapkan bahwa dalam situasi pendemi KPU memiliki prioritas dua hal utama, yaitu keselamatan dan kesehatan. Sehingga pelaksanaan Pilkada 2020 berbeda dengan pilkada-pilkada asebelumnya.  

KPU secara bertahap telah mensosialisasikan hal-hal yang baru dalam pelaksanaan Pilkada di tengah pendemi. Mulai dari pengurangan jumlah pemilih di TPS hingga menyediakan bermacam alat kesehatan.” Urainya.

“Petugas KPPS wajib mengenakan masker, faceshield, sarung tangan, APD, termogun, hingga hazmat sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” sambungnya Kawima.

Mantan sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur ini lebih lanjut menjelaskan bahwa pemilih pun wajib mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan. Wajib mengikuti 3 M; memakai masker, tidak berkerumun dan wajib mencuci tangan.

“Di setiap KPPS disediakan tempat pencuci tangan dengan air yang mengalir dan hand sanitizer. Di formulir C (bagi pemilih) ditentukan waktu kehadiran bagi pemilih. Maka dari itu, pemilih dimohon untuk kooperatif datang ke TPS sesuai dengan waktu yang telah ditentukan agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.

Di akhir penyampaiannya, pihaknya mengajak agar masyarakat menggunakan hak konstitusionalnya ke TPS dan menerapkan protokol kesehatan sehingga Pilkada Serentak 2020 dapat terselenggara aman dan sehat.

Sementara itu, Presiden LIRA Ollies Datau dalam sambutannya mengajak masyarakat melakukan langkah patriotisme rakyat dengan menggunakan hak pilihnya. Semakin banyak yang memilih, semakin menang Indonesia. Karena semakin mendekati 100% angka pemilih, semakin memastikan yang terpilih adalah figur-figur berkualitas.

“Kita ingin muara hasil dari Pilkada 2020 ini adalah lahirnya Panglima Kepala Daerah yang peduli dan solutif kepada Covid 19. Hal ini pada akhirnya akan memberi dampak perubahan dan percepatan pemulihan kebangkitan Indonesia menghentikan Covid 19,” ujar Ollies.

Lira menghimbau agar memilih Kepala daerah yang memiliki kebijakan pro rakyat serta percepatan pemulihan ekonomi melalui stimulus industri, UMKM dan perputaran uang dibalik penyelenggaraan pilkada dapat menjadi paduan rancak bertubi-tubi untuk membangkitkan Indonesia bangun disebabkan pendemi.

KEYWORD :

Pilkada 2020 KPU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :