Kamis, 25/04/2024 23:45 WIB

Korsel Setuju Produksi "Massal" Vaksin COVID-19 Sputnik V

Rusia mendaftarkan vaksin pertama di dunia untuk melawan COVID-19 baru pada 11 Agustus. 

Menurut ilmuwan Inggris, vaksin Covid-19 baru akan tersedia paling cepat awal tahun depan (Foto: Mirror)

Seoul, Jurnas.com - GL Rapha, salah satu perusahaan bioteknologi Korea Selatan terkemuka, berencana untuk meluncurkan produksi skala penuh vaksin virus corona (COVID-19) Rusia, Sputnik V pada Januari 2021.

Surat kabar Maeil Gyeongje melaporkan, perusahaan tersebut sudah meluncurkan produksi batch percontohan, yang akan dikirim ke Rusia bulan ini untuk diperiksa. Jika tidak ditemukan pelanggaran, produksi industri Sputnik V di republik akan dimulai pada bulan Januari.

Semua dosis vaksin yang diproduksi di Korea Selatan akan diekspor ke Timur Tengah.

Pada 13 November, Dana Investasi Langsung Rusia dan GL Rapha Korea Selatan mencapai kesepakatan untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin Sputnik V di Korea Selatan per tahun.

"Kedua belah pihak berniat untuk memulai produksi pada Desember 2020 dan peluncuran vaksin Sputnik V pada Januari 2021," kata harian tersebut.

Rusia mendaftarkan vaksin pertama di dunia untuk melawan COVID-19 baru pada 11 Agustus. Vaksin tersebut, yang dijuluki Sputnik V, dikembangkan Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia, dan uji klinisnya berhasil diselesaikan pada bulan Juni-Juli.

Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan pada 15 Agustus bahwa produksi vaksin telah diluncurkan. Tahap ketiga, pasca-pendaftaran, uji klinis dimulai di Moskow pada 7 September. Relawan menerima dosis pertama vaksin pada September. Sebanyak 40.000 orang terlibat dalam uji coba tersebut, dengan 10.000 di antaranya diberi plasebo.

Berdasarkan hasil uji sementara, efisiensi vaksin melebihi 95% pada hari ke-42 setelah inokulasi dengan dosis pertama jika pasien juga menerima dosis kedua.

KEYWORD :

Vaksin Rusia Vaksin Sputnik V Vaksin COVID-19 Korea Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :