Sabtu, 20/04/2024 03:17 WIB

Asik, Syahrul Panen Lele di Pemalang

pertanian telah berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Bahkan, disaat pandemi, sektor pertanian masih tetap mengalami pertumbuhan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Kementan)

Pemalang, Jurnas.com - Menteri Pertanian yang juga sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya padi di Desa Loning, Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Senin (7/12).

Syahrul mengatakan, pertanian telah berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Bahkan, disaat pandemi, sektor pertanian masih tetap mengalami pertumbuhan.

"Tadi saya lihat budidaya lele bagus sekali. Jadi di Pemalang ini harus dikembangkan integrasi padi dan lele agar ketahanan pangan kita semakin tangguh," ujar Syahul pada kunjungan tersebut.

Syahrul mengatakan, dalam upaya mewujudkan kemajuan di sektor pertanian dan perikanan yang mandiri, pihaknya tidak hanya menyalurkan bantuan fisik atau input produksi dan pendampingan. Akan tetapi, juga menyalurkan fasilitas dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu permodalan petani.

"KUR ini salah satu kekuatan di bidang pertanian sesuai yang Bapak Presiden Jokowi minta. Negara benar-benar hadir memfasilitasi menumbuhkan kekuatan stok pangan nasional, dilakukan secara merata di seluruh daerah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menjelaskan Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu sentra produksi beras nasional sehingga produksi dan kualitas hingga nilai tambah untuk mendongkrak kesejahteraan petani harus terus ditingkatkan.

Data terbaru tahun 2020 ini, luas baku sawah Jawa Tengah mencapai 1,5 juta ha dan luas panen padi 1,7 juta hektare dengan provitas 5,69 ton per hektare, menghasilkan padi sebesar 9,55 juta ton gabah kering giling atau setara 5,48 juta ton beras.

"Dengan jumlah penduduk 34.718.204 jiwa dan estimasi konsumsi beras 3,87 juta ton , maka diperoleh surplus 1,61 juta ton," ujar Suwandi.

Kabupaten Pemalang sendiri memiliki luas panen padinya tahun 2020 ini 74.134 hektare dengan provitas 5,51 ton per hektare. Dengan begitu produksinya 408.096 gabah kering giling atau setara 234.125 ton beras.

"Dengan proyeksi jumlah penduduknya 1.302.813 jiwa dan estimasi konsumsi beras 145.368 ton beras, maka surplus 88.757 ton," kata Suwandi.

Suwandi juga mengatakan, harga beras saat ini, di Kabupaten Pemalang sendiri sebesar Rp 9000 per kg. Karena itu, ia menekankan pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi dan terus menggairahkan petani.

Kementan menyalurkan bantuan secara gratis yakni berupa bibit unggul, pupuk berkualitas, mekanisasi pertanian modern yang mempercepat olah tanah, tanam dan panen, bantuan asuransi pertanian dan pendampingan yang masif serta fasilitas permodalan melalui KUR.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kami terus terjun ke lapangan, tidak hanya sekedar memonitor tapi memastikan langsung dan cepat mengambil langkah nyata jika terdapat lahan yang belum melakukan pengolahan dan penanaman," bebernya.

KEYWORD :

Panen Lele Jawa Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :