Kamis, 25/04/2024 09:24 WIB

Mempertahankan Messi Jadi Kesalahan Fatal Barcelona

Padahal, dengan situasi keuangan yang dramatis itu klub rela melepas Lionel Messi, maka finansial El Blaugrana diyakini tetap selamat.

Messi mencoba melewati pemain Sevilla

Madrid, Jurnas.com - Sudah rahasia umum akhir-akhir ini bahwa Barcelona di ambang kebangkrutan. Klub terlilit hutang akibat dari kesalahan pengelolaan keuangan.

Bahkan El Blaugrana yang memiliki pasukan termahal di dunia, terancam tidak dapat menggaji pemain pada Januari mendatang. Hal ini sudah ditegaskan oleh Presiden Komite Manajemen Barca, Carles Tusquets pada Kamis (3/12) kemarin.

"Ini adalah situasi kebangkrutan jika pada Januari mereka (Barcelona) tidak dapat membayar gaji mereka (pemain)," terang Tusquets.

Menurut laporan Marca pada Jumat (4/12), tak satu pun kandidat presiden yang mengakui kondisi ini secara terbuka.

Padahal, dengan situasi keuangan yang dramatis itu klub rela melepas Lionel Messi, maka finansial El Blaugrana diyakini tetap selamat.

Klub tidak bisa lagi membayar 100 juta euro untuk Messi. Akibatnya, Barcelona bernegosiasi dengan seluruh skuat untuk menunda dua pembayaran pertama tahun ini, demi menghindari pembayaran gaji 170 juta euro.

Tusquets sempat mengkritis Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri sebagai presiden klub, karena tidak membiarkan Messi hengkang. Sementara Bartomeu kala itu berpeluang menyelamatkan keuangan klub.

Tetap membayar Messi sebesar 100 juta euro selama 12 bulan, hanya untuk menunggu habis masa kontrak pemain Argentina itu dianggap sebagai manajemen keuangan yang mengerikan dari dewan sebelumnya.

Sayangnya, Bartomeu memutuskan bahwa dia tidak akan dicap sebagai presiden yang melepaskan Messi, karena itu dia menahan sang pemain dengan segala cara.

KEYWORD :

Barcelona Bangkrut Lionel Messi Carles Tusquets Liga Spanyol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :