Kamis, 25/04/2024 08:01 WIB

Vaksin Covid-19 Batal Masuk Sumut pada November

Hal itu dilakukan, agar petugas tidak salah dalam menyuntikan dan mengetahui reaksi dari vaksin ketika disuntikan kepada warga.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit. (Foto: Ist)

Medan, Jurnas.com - Rencana masuknya vaksin Covid-19 ke Sumatera Utara (Sumut) pada bulan November ini, dipastikan batal terlaksana. Sehingga, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) harus menunggu penjadwalan ulang pengiriman vaksin.

"Delay. Molor dari pusat. Kita terpaksa ikut saja dan menunggu penjadwalan ulang pengiriman vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumut, Alwi Mujahit, Selasa (24/11).

Akibat dari itu, sebut Alwi, penyaluran vaksin kepada pemerintah di kabupaten/kota se-Sumut juga turut tertunda.

"Pendataan daerah penerima juga belum," ucapnya.

Sebelumnya, Dinkes Sumut menyatakan bahwa sebanyak 8,2 juta warga di Sumut bakal disuntikkan vaksin virus covid-19. Vaksin itu sendiri akan masuk ke Sumut pada November 2020. Namun ternyata, vaksin itu batal masuk ke Sumut pada bulan ini.

Dikatakannya, sejauh ini para petugas medis masih dibekali cara-cara pelaksanaan menyuntikkan vaksin tersebut. Hal itu dilakukan, agar petugas tidak salah dalam menyuntikan dan mengetahui reaksi dari vaksin ketika disuntikan kepada warga.

"Saat ini masih pelatihan petugas-petugas yang akan bertugas," ujarnya kembali.

Ditambahkannya, bahwa orang yang akan disuntikan vaksin tersebut berkisar pada usia 15-59 tahun.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut mencatat angka kesembuhan di Sumut per 22 November 2020 mencapai 82,45 persen atau meningkat 0,61 poin dibandingkan pekan sebelumnya, yakni 81,84 persen.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Whiko Irwan menyatakan, angka kesembuhan itu disebut sudah jauh melampaui angka kesembuhan dunia sebesar 69,22 persen dan terus mendekati angka kesembuhan nasional yang mencapai 84 persen.

"Tren yang baik dari perkembangan covid-19 Sumut, tetap harus disadari bahwa kita masih berada pada masa pandemi. Terbukti dengan masih adanya ditemukan penderita covid positif yang baru setiap harinya, sehingga tetap membutuhkan kewaspadaan dan konsistensi untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas kehidupan sehari-hari," ujarnya pada Senin lalu.

KEYWORD :

Medan Vaksin Alwi Mujahit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :