Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance, Ernest Febrianto. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Perusahaan Avrist Assurance kembali berinisiatif menjalankan sebuah program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khusus bagi perempuan, yaitu Avrist Warrior Women.
UMKM merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian negara Indonesia, yang menyumbang 60,34% dari total PDB nasional. Dari 64 juta lebih UMKM yang ada di Indonesia, sekitar 50% UMKM didirikan dan dijalankan oleh perempuan.
Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance, Ernest Febrianto menjelaskan, Avrist Warrior Women merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkomitmen memberikan perlindungan bagi perempuan Indonesia melalui pengembangan UMKM.
Di tahun 2019, lanjut Ernest, program ini telah berhasil memberikan pembinaan dan modal usaha kepada 20 perempuan penyandang disabilitas dan yatim piatu.
"Tahun ini, Avrist Warrior Women masih terus berfokus pada upaya mengakselerasi kesejahteraan UMKM. Namun kali ini, kami perkaya dengan materi pembelajaran mengenai digitalisasi bisnis," jelas Ernest dalam keteranganya diterima jurnas.com, Selasa (24/11).
"Hal ini sejalan dengan langkah yang dilakukan Avrist Assurance dalam mengakselerasi digitalisasi pada beberapa pelayanan berasuransi kami, seperti penyediaan produk asuransi digital Avrist Simple Start dan ke depannya, pengembangan aplikasi daring untuk agen pemasaran kami," sambungnya.
Avrist Warrior Women 2020 dikemas dalam program seri webinar yang mengedepankan tema bahasan besar yaitu Digitalisasi UMKM Indonesia. Program ini akan diselenggarakan sebanyak tiga kali, yaitu pada 26 November, 1 Desember, dan 4 Desember 2020.
Peserta webinar akan dibekali pengetahuan mengenai produk asuransi kesehatan digital dari Avrist Assurance yaitu Avrist Simple Start, produk yang sangat cocok bagi para pelaku UMKM karena jajaran benefit yang memberikan perlindungan komprehensif dengan biaya premi terjangkau.
Avrist Assurance bermitra dengan Google dan Gojek karena duo tech company ini sudah memiliki kredibilitas yang tinggi dalam bidang tekonologi, sehingga diharapkan materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM.
"Melalui program Women Will, sebuah inisiatif Grow with Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia, kami menciptakan peluang ekonomi bagi wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil," kata Country Marketing Director, Google Indonesia, Philippines & SEA NBU, Veronica Utami.
Indonesia merupakan negara yang sangat kuat kewirausahaannya, untuk itu Google Indonesia berkomitmen membantu wanita memaksimalkan teknologi untuk mengasah keterampilan, mendapatkan inspirasi, dan terhubung satu sama lain melalui pelatihan, acara, dan advokasi.
"Silakan cek website kami di g.co/growindonesia untuk melihat informasi pelatihan yang kami berikan kepada pelaku UMKM perempuan dimana mereka dapat menjalankan usahanya dari rumah sambil menerapkan ilmu pemasaran secara digital untuk memperluas pasar sehingga dapat mengoptimalkan bisnis mereka," katanya.
Dengan semangat yang sama untuk senantiasa mendukung pertumbuhan UMKM, VP of Merchant Marketing Gojek, Diera Hartono mengatakan, ekosistem Gojek memberikan solusi komprehensif dan inklusif, mencakup inovasi teknologi dan non-teknologi untuk mendukung lebih banyak UMKM di Indonesia untuk go-digital.
"Selama pandemi COVID-19 ini, kami bersyukur karena ekosistem Gojek dapat memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM yang tengah beradaptasi dan melakukan transisi dari bisnis luring ke daring dan mencatat pertumbuhan jumlah mitra usaha GoFood sebesar 80% menjadi 900.000 dari 500.000 mitra usaha di tahun 2019," jelasnya.
"Gojek percaya bahwa edukasi dan jejaring menjadi kunci untuk membantu para pelaku UMKM agar lebih optimal dalam go-digital dan kami senang dapat bersinergi bersama Avrist mendukung agenda tersebut," sambungnya.
Avrist Assurance juga berkolaborasi dengan pengusaha inspiratif yang telah berhasil mengoptimalkan digitalisasi dalam melebarkan bisnisnya, yaitu Elizabeth Christina Parameswari. Sosok yang lebih dikenal dengan nama Lizzie Parra ini, merupakan Founder & CMO BLP Beauty yang merintis bisnisnya dari kanal digital dengan membuka toko daring.
"Saya mengawali bisnis saya dengan hanya berfokus pada pemanfaatan kanal digital. Saya meyakini bahwa pelaku UMKM di Indonesia memiliki potensi besar jika mampu mengakselerasi proses digitalisasi bisnis," kata Lizzie Parra.
"Oleh sebab itu, pada kegiatan webinar ini, saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengoptimalkan manfaat digitalisasi dalam memperkenalkan serta mengembangkan bisnis saya," sambungnya.
Sekadar diketahui, Avrist Assurance telah mencatatkan rasio solvabilitas (RBC) sebesar 371% pada September 2020, melebihi standar yang ditetapkan OJK sebesar 120% serta mengelola asset lebih dari 11 triliun rupiah.
Kemudian, Avrist Assurance juga semakin mengukuhkan posisinya sebagai asuransi terpercaya di panggung global melalui kemitraan dengan Meiji Yasuda Life (pemimpin perusahaan asuransi jiwa di Jepang dengan pengalaman lebih dari 130 tahun), sejak tahun 2010.
KEYWORD :Perusahaan Avrist Assurance UMKM Avrist Warrior Women Gojek Google
