Rabu, 17/04/2024 02:33 WIB

Nurdin Abdullah dan JK Apresiasi Inovasi Irman Yasin Limpo

Sistem ini terdiri modul absensi online guru, e-learning, v-con, model polling dan modul anggaran. Dengan sistem ini, kualitas guru dapat ditingkatkan

Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo. (Foto: jurnas/ist)

Makassar, Jurnas.com -  Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo dikenal sebagai birokrat yang inovatif. Hal itu bahkan diakui Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan Wakil Presiden dua periode HM Jusuf Kalla (JK).

Salah satu hasil karya Irman Yasin Limpo yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak adalah aplikasi e-panrita di Dinas Pendidikan. Aplikasi e-Panrita merupakan sistem informasi manajemen pendidikan yang bertujuan pengendalian dan pengawasan terhadap guru dan siswa di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.

Sistem ini terdiri modul absensi online guru, e-learning, v-con, model polling dan modul anggaran. Dengan sistem ini, kualitas guru dapat ditingkatkan. Selain itu,  sistem ini juga dapat memantau belasan ribu guru terkait absensi dan modulasi yang akan diajarkan kepada siswa.

Nurdin mengatakan, pencapaian Irman Yasin Limpo sebagai Kadis Pendidikan, patut dibanggakan. Sistem e-panrita merupakan salah satu contoh yang bisa mengontrol, sekaligus mengawasi semua kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

"Aplikasi e-panrita sangat bagus. Pak Kadis (Imran Yasin Limpo) bekerja dengan sistem, bukan by actor. Inovasi seperti ini sangat membantu. Terutama dalam memantau kehadiran guru melalui digital," kata Nurdin Abdullah, Senin (16/11).

JK, yang pada saat masih menjadi Wakil Presiden dan berkesempatan meresmikan penggunaan aplikasi e-panrita meyakin kualitas pendidikan dan pengajaran di Sulawesi Selatan menjadi jauh lebih baik.

"Sistem e-Panrita ini sesungguhnya bukan sekadar pengawasan untuk para guru dan siswa, tetapi memastikan sistem berjalan baik," kata JK.

Selain itu, pejabat Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) se-Indonesia, juga pernah melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung produk teknologi berbasis aplikasi cerdas e-Panrita milik Dinas Pendidikan Sulsel.

Sebelumnya, saat pria yang bisa disapa None itu menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Derah (BKPMD), ia juga membuat satu inovasi yang mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang digagas None ketika itu, dijadikan panutan di Kawasan Indonesia Timur.

Dengan konsep service by heart-nya, dan sistem kerja sama dengan pantauan langsung, KPK menjadikan PTSP lembaga pemerintah yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sistem dan konsep ruangan yang transparan dengan front liner disertai CCTV menjadikan pelayanan PTSP racikan None ini sebagai salah satu lembaga pemerintah rujukan KPK percontohan di Indonesia. Bahkan saat Yuddi Chrisnandi menjabat sebagai KemenPAN memberikan apresiasinya dan salut atas kreasi yang dilakukan None terhadap PTSP Sulawesi Selatan.

Diketahui, dua inovasi None ini masih digunakan hingga saat ini di era kepemimpinan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

KEYWORD :

Irman Yasin Limpo Nurdin Abdullah Jusuf Kalla Aplikasi e-panrit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :