Rabu, 17/04/2024 03:27 WIB

Kuburan Massal Baru Ditemukan di Kota Tarhuna

Sebuah kuburan massal baru ditemukan di kota Tarhuna di barat daya Libya yang baru-baru ini dibebaskan dari milisi panglima perang Khalifa Haftar,

Petugas kedokteran forensik melakukan pekerjaan penggalian di sebuah kuburan massal di Tarhunah, Libya pada 07 November 2020 [Mücahit Aydemir - Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah kuburan massal baru ditemukan di kota Tarhuna di barat daya Libya yang baru-baru ini dibebaskan dari milisi panglima perang Khalifa Haftar, Minggu (15/11) waktu setempat.

"Makam itu ditemukan di daerah Alrabet, bekas benteng milisi Haftar di kota itu," kata Lutfi Tawfiq, direktur Otoritas Umum untuk Riset dan Identifikasi Orang Hilang, dilansir Middleeast, Senin (16/11).

Dia mengatakan upaya masih dilakukan untuk menggali mayat di dalam kuburan.

Pekan lalu, otoritas Libya menemukan lima kuburan massal di daerah yang sama di Tarhuna tempat 12 mayat digali.

Pemerintah Libya telah menemukan beberapa kuburan massal di Tripoli dan Tarhuna setelah kekalahan Haftar dalam serangannya baru-baru ini di Tripoli.

Pihak berwenang Libya mengatakan bahwa milisi Haftar dan tentara bayaran sekutunya telah melakukan beberapa kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam periode antara April 2019 dan Juni 2020.

Pada 16 Juni, pemerintah Libya menemukan 226 mayat di kuburan massal di Tarhuna dan selatan Tripoli.

Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan almarhum penguasa Muammar Gaddafi pada 2011. Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena Haftar. serangan militer.

PBB mengakui pemerintah yang dipimpin oleh Fayez al-Sarraj sebagai otoritas sah negara itu karena Tripoli telah memerangi milisi Haftar sejak April 2019 dalam konflik yang telah merenggut ribuan nyawa.

KEYWORD :

Kuburan Massal Kota Tarhuna Wilayah Libya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :