Sabtu, 20/04/2024 14:07 WIB

Gus Jazil: Gresik Mempunyai Banyak Potensi, Dari Industri Sampai Kota Santri

Jazilul Fawaid mengatakan calon bupati dan pasangannya harus mampu mendinamisir Gresik sebagai kota industri sekaligus sebagai kota yang agamis.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Pondok Pesantren El Siq Tabarokkarrahman, Jl. Sooko, Kota Mojokerto, Jawa Timur (14/11/200). (Foto: MPR)

Gresik, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, merupakan kabupaten yang memiliki banyak potensi. Hal demikian disampaikan saat dirinya melakukan tatap muka dengan berbagai tokoh masyarakat di kabupaten itu (14/11/2020).

Disebutkan Gresik telah ditetapkan sebagai daerah industri sehingga di kabupaten ini semua industri ada. “Di sini banyak pabrik yang memproduksi berbagai barang, dari barang ringan hingga berat”, tutur Jazilul Fawaid.

Lebih lanjut dikatakan, semua aktivitas industri di Gresik untuk mensuplai kebutuhan nasional. “Semua industri yang dibutuhkan bangsa ini  ada di sini”, jelasnya. Gresik menurut pria yang akrab dipanggil oleh Gus Jazil itu tak hanya kaya dengan industri.

Kabupaten ini dilihat dari sosiologinya adalah masyarakat yang berakar dari kultur dan agamis. “Dari sinilah Gresik disebut sebagai kota santri dan kota wali”, ujarnya. “Di sini banyak makam dari para penyebar agama Islam”, tambahnya.

Disampaikan kepada para tokoh masyarakat, tanggal 9 Desember 2020, di Gresik juga digelar Pilkada. Agar Gresik menjadi kota idaman maka Jazilul Fawaid mengatakan calon bupati dan pasangannya harus mampu mendinamisir Gresik sebagai kota industri sekaligus sebagai kota yang agamis.

“Calon bupati juga harus mempunyai tekad utuk berjuang agar pengangguran, kemiskinan  terus menurun”, tegasnya. “Agar semua memiliki harapan untuk bisa bekerja dan maju”, tambah Gus Jazil.

Tak hanya itu menurut Jazilul Fawaid, calon kepala daerah Gresik harus mengutamakan pelayanan kepada rakyat. Semua sektor seperti, pertanian, perikanan, dan UMKM perlu diprioritaskan. “Harus mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan”, tuturnya. “Kalau mereka rakyat maka harus menjadi prioritas”, tambahnya.

Demokrasi di Indonesia dengan sistem pemilihan langsung, Pemilu, di satu sisi menurut Jazilul Fawaid membuat hak semua orang sama. “Tanpa memandang latar belakang, semua orang memiliki hak suara yang sama”, paparnya.

Namun di sisi yang lain, sistem yang demikian mempunyai sisi-sisi kelemahan atau kekurangan. Disebut demokrasi di Indonesia adalah berbiaya tinggi. Kemudian masyarakat banyak yang belum sejahtera.

Ketika hal demikian terjadi di mana masyarakat tidak mampu namun diminta menyalurkan hak suaranya, maka di sini rentan dengan adanya transaksi uang atau money politik. “Untuk itu bila mau politik kuat maka ekonomi harus kuat”, tegasnya.

Jazilul Fawaid mengungkapkan ada beberapa tantangan yang dihadapi kabupaten dan masyarakat Gresik saat ini. “Tantangan yang ada harus diselesaikan supaya masyarakat Gresik semakin sejahtera pada masa yang akan datang”, tuturnya.

Gus Jazil Dorong Santri Terus Mengaji
 
Usai dari Gresik, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren El Siq Tabarokkarrahman, Jl. Sooko, Kota Mojokerto, Jawa Timur (14/11/200).

Gus Jazil disambut dengan rebana oleh para santri. Pimpinan pesantren, KH. Ahmad Khusnul Hakim; dan yang santri yang ada, merasa bahagia dengan kehadiran Jazilul Fawaid. Pesantren El Siq merupakan pesantren yang berbasis mempelajari Al Quran.

Saat bertatap muka dengan para santri di aula pesantren, Jazilul Fawaid menyatakan dirinya merupakan alumni dari Pesantren El Siq. “Pesantren ini digagas oleh KH. Ahmad Khusnul Hakim”, ujarnya.

Dikatakan Pesantren El Siq banyak berdiri di kota-kota di Indonesia dengan konsentrasi mempelajari dan menghafal Al Quran, “Sekaligus untuk mensyiarkan Islam”, papar Gus Jazil.

Kelebihan Pesantren El Siq menurut pria kelahiran Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu adalah pesantren yang melatih kemandirian santri dengan memperkuat mental dan gaya hidup.

Menurut Jazilul Fawaid, keberadaan Pesantren El Siq perlu didukung sebab keberadaannya memperkuat ummat Islam di Indonesia lewat spirit Al Quran.

Diungkapkan, bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam terkenal dengan keramahan. Untuk itu ditegaskan agar ummat islam selalu memperkuat pengetahuan, hafalan, dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman utama.

Gus Jazil mendorong kepada para santri untuk terus mengaji sebab saat ini minat masyarakat untuk mengaji semakin tinggi. Di mana-mana tumbuh kelompok pengajian. Tingginya minat masyarakat untuk mengaji dikatakan sebagai hal yang luar biasa. “Gerakan masyarakat untuk mengaji semakin tinggi”, ujar Gus Jazil.

Banyaknya masyarakat yang mengaji akan bermakna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Banyaknya kelompok mengaji di masyarakat, dibentuk dari kelompok-kelompok pengajian yang awalnya kecil”, paparnya.

Dikatakan kepada mereka bahwa santri harus mau belajar di mana saja. Untuk mendapatkan ilmu yang banyak dan bermanfaat, fasilitas fisik pendidikan yang ada tak perlu lengkap dan mewah. “Kalau ada santri yang mau mondok di pesantren yang sederhana berarti ia mempunyai gaya hidup sederhana”, tuturnya.

Diakui ada orangtua yang memilih menyekolahkan anaknya pada sekolah atau pesantren yang memiliki standar tertentu. Paling penting menurut Jazilul Fawaid adalah santri semakin hari semakin tambah ilmunya sebab dengan bertambah ilmu maka hidup akan semakin mulia. “Santri itu tampilannya tawaddhu dan sederhana”, ujarnya.

Mulia di mata Allah menurut Jazilul Fawaid lebih utama sebab sekarang ada yang mengukur orang itu kaya dengan hitungan jumlah mobil, rumah, dan jenis kekayaan lainnya. Ia memuji Pesanren El Siq merupakan pesantren tradisional namun  cara berpikirnya modern dan kontektuals.

Ahmad Khusnul Hakim dalam kesempatan itu menuturkan, Pesantren El Siq mempunyai komitmen untuk mendidik anak bangsa. “Kita ingin mendidik ummat Islam sebagai Muslim moderat yang hafal Al Quran”, ujarnya.

Hal demikian dilakukan demi kemajuan ummat Islam tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. “Mudah-mudahan kita menghadirkan sosok-sosok ummat Islam yang bisa dihandalkan”, harapnya.

KEYWORD :

Kinerja MPR Jazilul Fawaid Pesantren Kota Santri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :