Rabu, 24/04/2024 04:40 WIB

China Temukan COVID-19 pada Daging Babat Beku dari Berbagai Negara

China adalah pembeli daging sapi teratas dunia dan Brasil serta Argentina pemasok terbesarnya.

Daging sapi segar (Foto: Istimewa)

Beijing, Jurnas.com - Kota Jinan di China timur mengatakan menemukan virus corona baru (COVID-19) pada daging sapi dan babat, serta pada kemasan produk-produk ini, dari Brasil, Selandia Baru dan Bolivia saat China meningkatkan pengujian pada makanan beku.

"Para importir adalah satu unit dari Guotai International Group dan Shanghai Zhongli Development Trade," Komisi Kesehatan Kota Jinan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya pada Sabtu malam (14/11).

Komisi tersebut mengatakan, pelabuhan masuk adalah bea cukai pelabuhan Yangshan Shanghai dan bea cukai pelabuhan luar. Pernyataan dari kota di provinsi Shandong tidak menyebutkan nama perusahaan yang mengirimkan produk tersebut.

"Lebih dari 7.500 orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan produk yang terkontaminasi dan personel terkait lainnya telah dites negatif untuk virus yang menyebabkan COVID-19," katanya.

Pekan lalu, otoritas China menemukan virus korona pada kemasan udang Saudi di kota Lanzhou, daging sapi Brasil di kota Wuhan, dan daging sapi Argentina di provinsi Shandong dan Jiangsu.

China adalah pembeli daging sapi teratas dunia dan Brasil serta Argentina pemasok terbesarnya.

Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan di China tengah, mendeteksi virus korona pada kemasan luar daging babi beku dari Argentina pada Jumat, kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan Sabtu malam di platform media sosial WeChat.

Sampel yang dites positif berasal dari daging babi beku seberat 24 ton yang dikirim dari fasilitas penyimpanan dingin di pelabuhan Qingdao ke gudang untuk pasar di kota Zhengzhou.

Batch tersebut ditemukan terkontaminasi selama pemeriksaan sebelum barang bisa masuk gudang, kata pemerintah.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan risiko tertular COVID-19 dari makanan beku rendah, tetapi China telah berulang kali membunyikan alarm setelah mendeteksi virus pada produk makanan impor, yang memicu larangan impor yang mengganggu. (CNA)

KEYWORD :

Kota Jinan China Timur Virus COVID-19 Daging Sapi Impor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :