Selasa, 16/04/2024 12:38 WIB

China Peringati AS Tak Ganggu Kepentingan Beijing

Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China dan bahwa Pompeo semakin merusak hubungan Sino-AS.

Bendera kebangsaan Amerika Serikat bersanding dengan bendera kebangsaan China (Foto: Johannes Eisele/AFP)

Beijing, Jurnas.com - Kementerian Luar Negeri China mengatakan akan membalas setiap langkah yang merusak kepentingan intinya. Hal itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, Taiwan belum menjadi bagian dari China.

 

Berbicara di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China dan bahwa Pompeo semakin merusak hubungan Sino-AS.

"Kami dengan sungguh-sungguh memberi tahu Pompeo dan sejenisnya, bahwa setiap perilaku yang merusak kepentingan inti China dan mengganggu urusan dalam negeri China akan disambut dengan serangan balik yang tegas oleh China," katanya, tanpa merinci lebih lanjut.

China telah menjatuhkan sanksi kepada perusahaan AS yang menjual senjata ke Taiwan, dan menerbangkan jet tempur di dekat pulau itu ketika pejabat senior AS mengunjungi Taipei tahun ini.

Sebelumnya, dalam wawancara radio AS pada Kamis (13/11), Pompeo mengatakan, Taiwan belum menjadi bagian dari China.

"Itu diakui dengan pekerjaan yang dilakukan pemerintahan Reagan untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditaati AS selama tiga setengah dekade," katanya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou, berterima kasih kepada Pompeo atas dukungannya. "Republik Tiongkok di Taiwan adalah negara yang berdaulat, merdeka, dan bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok. Ini fakta dan situasi saat ini," ujarnya.

Pejabat Taiwan akan melakukan perjalanan ke Washington minggu depan untuk pembicaraan ekonomi, yang juga mengganggu Beijing. (Reuters)

KEYWORD :

China Wang Wenbin Mike Pompeo Amerika Serikat Taiwan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :