Jum'at, 19/04/2024 18:39 WIB

Mendag Agus Tekankan Pentingnya Transformasi Digital di Sektor Ritel

Melihat daya tahan ritel di masa pandemi ini, pemerintah berupaya terus mendorong pertumbuhan bisnis ritel agar pertumbuhan ekonomi nasional ikut terkerek.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto menyampaikan, kontribusi bisnis ritel bagi pertumbuhan ekonomi tetap tinggi di tengah pandemi vorus corona baru (COVID-19).

Untuk itu, lanjut Agus, pemerintah akan terus mendorong agar bisnis ritel tetap tumbuh di masa pandemi COVID-19 ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Kontribusi bisnis ritel dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 tetap tinggi. Jika melihat sumbangsihnya bagi produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III 2020, kontribusi ritel dari sisi perdagangan tercatat sebesar 12,83% dan dari sisi konsumsi 57,31%," jelas
Agus pada pada seminar Hari Ritel Nasional Tahun 2020, Rabu (11/11).

Selama lima tahun terakhir, lanjut Mendag Agus, sektor perdagangan selalu berkontribusi lebih dari 10% terhadap PDB, sedangkan konsumsi selalu memberikan kontribusi lebih dari 50% terhadap PDB.

Melihat daya tahan ritel di masa pandemi ini, pemerintah berupaya terus mendorong pertumbuhan bisnis ritel agar pertumbuhan ekonomi nasional ikut terkerek.

"Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga kinerja sektor ritel tetap tumbuh selama pandemi COVID-19 ini, antara lain dengan usulan pemberian stimulus ekonomi untuk sektor ritel, pembukaan aktivitas perdagangan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan dukungan terhadap transformasi digital," jelas Agus.

Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital di sektor ritel. Perubahan pola belanja masyarakat ke belanja daring akibat COVID-19 ini dapat disikapi sebagai momentum yang baik bagi para pengusaha retail untuk melakukan transformasi digital.

"Niaga elektronik yang menjadi salah satu strategi penanganan  COVID-19 dapat dimaanfaatkan untuk menjaga kinerja dan mengembangkan bisnis di sektor retail. Dengan niaga elektronik, pelaku retail dapat menjangkau konsumen dalam skala yang lebih luas, bukan hanya untuk penjualan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri," kata Agus.

Selain itu, Agus menyampaikan agar ada kerja sama yang terjalin antara peritel dan kantor Perwakilan Perdagangan Indonesia di luar negeri yaitu atase perdagangan, konsulat dagang, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di seluruh dunia.

"Kami berharap pelaku usaha dapat memanfaatkan perwakilan perdagangan di luar negeri dalam memasarkan produk lokal untuk masuk ke pasar global," imbuhnya.

KEYWORD :

Agus Suparmanto Bisni Ritel Pandemi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :