Kamis, 18/04/2024 18:23 WIB

Sosialisasi "Kedai Reka", Ditjen Dikti Siapkan Serial Webinar

Paristiyanti Nurwardani menerangkan, serial webinar (webinar series) tersebut nantinya ditargetkan dapat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

Sekretaris Ditjen Dikti Kemdikbud, Paristiyanti Nurwardani (Foto: Ist)

Bandung, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sedang menyiapkan serial webinar untuk menyosialisasikan platform digital `Kedai Reka`, yang akan diluncurkan pada awal Desember mendatang.

Sekretaris Ditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani menerangkan, serial webinar (webinar series) tersebut nantinya ditargetkan dapat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

"Kita ingin mempunyai Muri peserta webinar terbanyak seluruh Indonesia, atau mungkin juga se-Asia-Pasifik, karena kita menargetkan 75 ribu orang dan itu belum pernah ada," ujar Sesditjen Dikti dalam kegiatan `FGD Strategi Publikasi Kegiatan Peluncuran Akbar Platform Kedaireka` pada Selasa (10/11) malam.

Untuk sosialisasi ini, lanjut Paris, juga akan melibatkan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dalam tiga kali kesempatan. Pertama, antara Kemdikbud, Aptisi, dan seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) dengan target 5.000-10.000 peserta.

Adapun kedua, sosialisasi Kemdikbud dengan Aptisi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) di wilayah barat, tengah, dan timur.

"Setelah itu, kita melakukan kegiatan tiga kali lagi, yakni (Aptisi) dengan PTN (perguruan tinggi negeri, Red), PTS Indonesia barat, Indonesia tengah, Indonesia timur, dengan para wartawan," terang dia.

Lebih lanjut, Paristiyanti mengatakan Kemdikbud juga mengagendakan pertemuan antara PTN dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PTN dengan para awak media, untuk menunjukkan hasil penelitian yang sudah memiliki Technology Readiness Level (Tingkat Kesiapterapan Teknologi) di atas lima.

"Nanti kita ajak LPPM pada 12 Desember untuk masuk ke Kedai Reka. Kemudian dibuatkan, kalau perlu, kampus inovatif terkait Keda Reka. Nanti akan kita beri hadiah magang di luar negeri bagi mahasiswanya," ujar Paris.

Diketahui, Kedai Reka merupakan platform digital yang bertujuan menjawab kebutuhan di dunia industri, melalui kolaborasi pentahelix antara pemerintah, investor, akademisi, media, dan komunitas.

Kedai Reka muncul karena selama ini perguruan tinggi dan dunia industri belum berjalan beriringan, yang menyebabkan berbagai inovasi perguruan tinggi berakhir di perpustakaan.

KEYWORD :

Kedai Reka Penta Helix Ditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :