Selasa, 23/04/2024 16:03 WIB

Galian C di Sungai Barumun, DLHK Palas Tidak Pernah Keluarkan Rekomendasi Amdal

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Padanglawas, Maslan mengatakan, sepengetahuannya Amdal Galian C yang beroperasi di Simanuldang Jae tidak pernah direkomendasikannya.

Alat berat beko terlihat beroperasi di Sungai Barumun mengambil material yang mengakibatkan banyaknya anak sungai. (Foto: Ist)

Padanglawas, Jurnas.com - Tambang galian C yang beroperasi di Sungai Barumun, persisnya di Desa Tapian Nauli dan Desa Simanuldang Jae, Kecamatan Ulu Barumun, ternyata tidak memiliki Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Padanglawas tidak pernah mengeluarkan rekomendasi Amdalnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Padanglawas, Maslan mengatakan, sepengetahuannya Amdal Galian C yang beroperasi di Simanuldang Jae tidak pernah direkomendasikannya.

"Sepengetahuan saya tidak ada rekomendasi untuk penertiban Amdal," katanya kepada wartawan, Senin (9/11/2020).

Maslan mengungkapkan, ia tidak mengikuti persis persoalan tambang galian c tersebut hingga saat ini.

"Dulu saya pernah dipanggil ombudsman terkait galian C itu, tapi setelah itu tidak lagi saya ikuti," katanya.

Maslan menjelaskan, bahwa sejak diberi kepercayaan memimpin DLHK tahun 2017, ia belum pernah mengeluarkan dokumen Amdal, termasuk rekomendasi Amdal untuk izin galian C.

Tetapi kata Maslan, ia tidak tahu apakah tambang galian C yang beroperasi di Kecamatan Ulu Barumun itu memanfaatkan izin yang ada sebelumnya.

Namun Maslan dengan tegas mengatakan sejak adanya edaran Kementerian Lingkungan Hidup, untuk sementara tidak diizinkan untuk mengeluarkan rekomendasi Amdal.

Diketahui, sejak beroperasinya tambang galian C di daerah itu, pengairan lahan persawahan masyarakat dari puluhan desa terganggu.

Termasuk lahan persawahan masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Ulu Batumun dan sejumlah desa di Kecamatan Barumun mengalami kekeringan, bahkan terancam tidak bisa diusahai karena pengairannya terganggu.

KEYWORD :

Padanglawas Galian C Amdal Maslan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :