Jum'at, 19/04/2024 01:46 WIB

13 Kampus Malaysia Tawarkan Kuliah Terjangkau tanpa Tes Masuk

Dikatakan, biaya pendidikan di Malaysia yang ditawarkan mulai dari Rp15 juta per semester, dan tanpa tes masuk.

Pameran Pendidikan Virtual yang digelar oleh Education Malaysia Global Services (EMGS)

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 13 perguruan tinggi Malaysia mengisi pameran pendidikan virtual yang diikuti oleh 25.000 pelajar Indonesia, dan 176 SMA di Jakarta Timur.

Ke-13 perguruan tinggi tersebut ialah Universiti Sultan Zainal Abdidin (UniSZA), Universiti Malaysia Pahang (UMP), Xiamen University Malaysia, Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Tunku Abdul Rahman University College (TAR UC), dan Universiti Utara Malaysia (UUM).

Juga, Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Curtin University Malaysia, International Islamic University Malaysia (IIUM), Politeknik Malaysia, Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), dan Management and Science University (MSU).

Pameran pendidikan yang dilaksanakan pada 2-6 November ini merupakan kolaborasi antara Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Jakarta Timur, Education Malaysia Indonesia, Kedutaan Besar Malaysia Jakarta, dan Education Malaysia Global Services (EMGS).

CEO EMGS, Radzlan Jalaludin mengatakan, program ini bertujuan agar siswa-siswi di SMA mendapatkan informasi pendidikan tinggi di Malaysia, yang menawarkan kualitas dunia serta tetap terjangkau.

"Program seperti ini penting untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada pelajar tahun akhir, yang berminat untuk melanjutkan kuliah di Malaysia," terang Radzlan dalam keterangannya kepada Jurnas.com pada Minggu (8/11).

Menurut data pada awal 2020, 8.300 pelajar Indonesia tercatat melanjutkan kuliah di Malaysia. Jumlah ini menjadi Indonesia kini sebagai negara kedua terbanyak yang mengirim pelajar ke Malaysia setelah China.

Selain menggelar pameran pendidikan virtual, EMGS bersama Education Malaysia Indonesia (EMI) juga mengadakan seminar bertajuk `Akademik dan Pandemik`, yang diikuti oleh lebih dari 100 guru BK di Jakarta Timur.

Dua panel yang hadir berasal dari International Islamic University Malaysia (IIUM) dan Universiti Utara Malaysia (UUM).

Sementara itu, Direktur Education Malaysia Indonesia, Prof. Madya. Dr. Mior Harris bin Mior Harun menjelaskan, program pameran pendidikan virtual menjadi peluang bagi institusi pendidikan tinggi Malaysia untuk mengenalkan berbagai kelebihan melanjutkan studi ke Malaysia.

"Diharapkan kolaborasi ini dapat dilakukan secara berkesinambungan bersama MGBK di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.

Ditambahkan, Eko Budi Restiowati selaku Ketua MGBK Jakarta Timur, program ini dapat memberikan pengetahuan yang berguna kepada pelajar dalam memilih jurusan kuliah, dan prospek kerja pelajar di masa yang akan datang.

KEYWORD :

Perguruan Tinggi Kampus Malaysia Pameran Pendidikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :