Kamis, 25/04/2024 07:41 WIB

Tuntut Macron Minta Maaf, Seruan Boikot Produk Prancis Terus Dilakukan

Seruan boikot produk Prancis terus dilakukan oleh masyarakat luas. Presiden Prancis belum meminta maaf.
 

Massa membakar produk Prancis di Menteng Jakpus. (Foto ; Jurnas/Dok GPI).

Jakarta, Jurnas.com- Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron melukai umat muslim dunia. Hingga kini ia belum menyatakan permintaan maaf di ruang publik. Aksi menuntut permintaan maaf Emmanuel Macron dilakukan di Kedutaan Prancis di Jakarta. Masa aksi juga banyak yang membawa poster-poster berisi seruan untuk memboikot produk Prancis. Di antaranya berisikan tulisan `Boycott French Product, France The Real State Terrorism` dengan gambar karikatur Macron.

Bahkan sejumlah orang dari GPI (Gerakan Pemuda Islam) mensweeping produk - produk dari Prancis. Mereka menurunkan produk produk asal Prancis. Bukan hanya menurun kan tapi juga membakarnya.  Barang barang yang diturunkan Berupa makanan dan minuman. Seperti di antaranya, Aqua, Susu SGM dan lain lain.

Demonstrasi kali ini dimotori sejumlah ormas Islam, seperti PA 212, GNPF Ulama,Gerakan Pemuda Islam Indonesia hingga Front Pembela Islam (FPI).  Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi menyerukan untuk memboikot produk yang berasal dari negara Prancis. Hal itu dilakukan setelah mendengar tindakan penghinaan yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Nabi Muhammad SAW dan agama Islam. Yang dipastikan menyakiti perasaan umat Islam sedunia.

"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak pemerintah RI untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis," ungkap Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi.

Hal senada diungkapkan oleh Ustad Tengku Zulkarnain selaku wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui cuitannya pada 2 November 2020 lalu.

"Danone produser barang - barang asal Prancis. Aqua adalah salah satunya. Presiden Prancis menghina Islam dan Nabi Muhammad. Masak sih umat Islam tega mengkonsumsi Aqua dan produk Prancis lainnya? Kaum muslimin jangan diam. Buatlah sekecil apapun yang bisa dibuat,"cuit Ustad Tengku Zulkarnain.

Masih menurut Ustad Tengku Zulkarnain lebih baik pindah kerja dari perusahaan dari negara yang nyata menghina agama.

"Pindah kerja. Ngapain kerja di perusahaan yang menghina agama mu?" tandas ustad Tengku Zulkarnain.
Seruan boikot bukan hanya dari beberapa tokoh agama. Novel Bamukmin, Koordinasi Humas Persaudaraan Alumni 212 juga secara tegas untuk mengikuti seruan ulama.

"Boikot sudah diserukan tinggal umat Islam meneruskan dan Istiqomah apa yang diserukan oleh ulama. Ini pelajaran bagi umat Islam. Bahwa semua produk Indonesia sudah mampu membuat. Misal air mineral Indonesia sudah bisa memproduksi. Dengan harga yang bersaing," ungkap Novel Bamukmin.

Protes keras juga dicetuskan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Bahkan sebelum yang lain bereaksi, Fadli telah lebih dahulu mengajak untuk memboikot produk Prancis. Utamanya produk air mineral (air minum dalam kemasan)

"Mari kita boikot produk Prancis dari air mineral (AMDK), makanan dan produk-produk lainnya," ajak Fadli Zon.

KEYWORD :

Produk Prancis Emmanuel Macron Tengku Zulkarnain




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :