Sabtu, 20/04/2024 14:11 WIB

Jokowi Serukan Pentingnya Reformasi Kesehatan Nasionalis

Sekitar 90% obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pelajaran yang bisa diambil dari pandemi virus corona (COVID-19) adalah pentingnya mereformasi sistem kesehatan nasional secara besar-besaran, yang mencakup kemandirian obat dan bahan baku obat.

Demikian kata pemimpin yang biasa disapa Jokowi itu saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia dalam siaran telekonference, Kamis (5/11).

Jokowi mengatakan, pandemi membangkitkan rasa krisis dalam dunia farmasi untuk memacu kegiatan riset, mengembangkan inovasi-inovasi, merevitalisasi industri bahan baku obat di dalam negeri, hingga memperkuat struktur manufaktur industri farmasi nasional.

"Kita tahu bahwa sekitar 90% obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor. Padahal negara kita sangat kaya dengan keberagaman hayati, di daratan dan di lautan," ujar Jokowi melalui akun Instagramnya.

Hal itu pun memboroskan devisa negara, menambah defisit neraca transaksi berjalan, dan membuat industri farmasi dalam negeri tidak bisa tumbuh dengan baik.

"Karena itulah, pada momentum pelaksanaan Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, saya mengajak seluruh pihak bersama melakukan reformasi sistem kesehatan nasional secara besar-besaran, yang mencakup kemandirian obat dan bahan baku obat," tegas Jokowi.

KEYWORD :

Joko Widodo Reformasi Kesehatan Nasionalis Ikatan Apoteker Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :