Ole Gunnar Solskjaer (Foto: Twitter)
Jakarta, Jurnas.com - Manajer -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Manchester United -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Ole Gunnar Solskjaer menepis anggapan bahwa dia bisa dipecat menyusul kekalahan memalukan di -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Champions dari Istanbul Basaksehir.
The Red Devils kalah 2-1 di Turki pada Kamis (05/11) dalam lanjutan pertandingan fase grup UCL, yang semakin meningkatkan tekanan pada posisi Solskjaer.
"Tentu saja ini masih awal. Pendapat selalu ada. Anda harus tetap kuat. Saya dipekerjakan oleh klub untuk melakukan pekerjaan dan saya melakukannya dengan kemampuan terbaik saya dengan staf kami," kata Solskjaer dilansir ESPN, Kamis (05/11).
Kekalahan dari Istanbul Basaksehir, yang memulai berada di posisi buncit Grup H tanpa satu poin atau pun gol, adalah kekalahan yang keempat bagi United dalam 11 pertandingan musim ini.
Tim Solskjaer telah memenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka dan menghadapi perjalanan sulit ke Everton di Liga Premier pada Minggu mendatang.
"Dua hasil terakhir menjadi pukulan di perut kami dan satu-satunya cara yang saya tahu, dan saya harap para pemain juga, satu-satunya cara untuk merespons adalah dengan meningkatkan performas bersama untuk melawan Everton," kata Solskjaer.
"Itu akan sulit dan sulit. Saya senang kita punya pertandingan pada hari Minggu."
United hanya berhasil dua tembakan tepat sasaran selama 90 menit melawan Istanbul Basaksehir, yang duduk di urutan ketujuh di kasta tertinggi Turki, tetapi pertahananlah yang paling menimbulkan kekhawatiran.
"Yang pertama, kami melakukan sepak pojok pendek dan kami melupakan pria di atas dan itu tidak bisa dimaafkan," kata Solskjaer.
"Yang kedua, kami tidak terorganisir dengan baik untuk membalas, menekan dan memenangkan bola kembali saat kami bermain. Kebobolan dua gol dan kemudian kami tidak memiliki cukup untuk bangkit di babak kedua."
KEYWORD :Liga Champions Manchester United Ole Gunnar Solskjaer -
