Jum'at, 19/04/2024 05:49 WIB

Dikunjungi Menlu Iran, Venezuela Sindir AS

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memulai kunjungan ke sekutu Venezuela pada Rabu (4/11) kemarin.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (Foto:Richard Drew / AP)

Caracas, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memulai kunjungan ke sekutu Venezuela pada Rabu (4/11) kemarin.

Jorge Arreaza memposting video di Twitter di mana dia menyebut Iran sebagai "saudara", ketika Zarif turun dari pesawat.

Arreaza mengatakan kedua negara memiliki "program intens" yang harus dilalui selama kunjungan Zarif, tanpa membocorkan rincian lebih lanjut.

Di samping negara-negara seperti Rusia, Cina, Kuba, dan Turki, Iran adalah salah satu sekutu utama Venezuela. Dan seperti Venezuela, negara itu dikenai sanksi AS.

Dikutip dari AFP pada Kamis (5/11), Arreaza menyebut kedua negara telah menunjukkan solidaritas dan keberanian dalam menghadapi agresi, tanpa secara eksplisit menyebut AS.

"Hari yang intens bagi Menteri Luar Negeri Iran Zarif dan @jaarreaza," tulis Michael Kozak, diplomat tertinggi AS untuk Amerika Latin, di Twitter.

"Sibuk membandingkan praktik terbaik untuk menindas warganegara Anda? Bagaimana cara menjarah dan menghambur-hamburkan sumber daya masyarakat? Ataukah lebih tentang cara menyebarkan terorisme ke seluruh dunia?" sambung dia.

Selama hampir empat tahun Trump sebagai presiden, AS telah mengadopsi kebijakan luar negeri yang jauh lebih agresif terhadap Iran dan Venezuela.

Pada 2018, dia menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan mengklaim itu tidak cukup untuk mencegah Teheran mengembangkan bom atom.

Dia kemudian memberlakukan kembali dan memperkuat sanksi AS sebelumnya yang dicabut pada tahun 2015.

Di bawah Trump, AS telah meningkatkan embargo terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro, lingkaran dalamnya, dan perusahaan minyak negara PDVSA.

KEYWORD :

Mohammad Javad Zarif Venezuela Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :