Jum'at, 19/04/2024 14:23 WIB

Food Estate Humbahas Lebih Fokus Komoditas Hortikultura

Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi lahan yang dapat dikembangkan seluas 61.042 hektare tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Humbahas, Pakpak Barat, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.

Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo di Kalteng. (Foto : Jurnas/FB).

Dolok Sanggul, Jurnas.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan, lumbung pangan kabupaten atau food estate Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan lebih fokus pada pengembangan pertanian berbasis hortikultura. 

"Kita memiliki dua lokasi yang akan kita pakai untuk memulai food estate, pertama di Provinsi Sumatera Utara yang kedua di Provinsi Kalimantan Tengah," ujar Jokowi saat memberikan keterangan persnya di Desa Ria-Ria, Kecematan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (27/10).

Untuk kawasan food estate Humbahas, lanjut Jokowi, terdapat tiga komoditas yang akan dikembangkan di antaranya kentang, bawang merah dan bawang putih.

"Yang akan ditanam seperti kita lihat ini adalah pertama kentang, kedua bawang merah dan ketiga bawang putih. Insyallah ini udah dimulai tanamnya dan hasilnya akan kita lihat kira-kira dua bulan ke depan," kata Jokowi.

Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi lahan yang dapat dikembangkan seluas 61.042 hektare tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Humbahas, Pakpak Barat, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.

"Di Kalimantan Tengah akan dibangun food estate khusus untuk padi dan singkong. Di sini ada luas lahan sekitar 60.000 hektare. Dan yang akan digunakan untuk food Estate adalah 30.000 hektare tersebar di Kabupaten Humbahas, di Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan di Kabupaten Pakpak barat, di beberapa titik tersebar tetapi tetap di Provinsi Sumatera Utara," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam proyek pengembangan lumbung pangan baru, baik di Kalimantan Tengah maupun di Sumatera Utara, ingin melihat proses bisnis terintegrasi, yang jika berhasil dapat menjadi contoh bagi pengembangan lumbung pangan serupa di provinsi-provinsi lainnya.

"Saya rasa kita ingin melihat model bisnisnya seperti apa, proses bisnis yang akan dilakukan di sini seperti apa, hitung-hitungannya sudah ada. Ini akan menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain yang ingin membuat food estate," kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin limpo menambahkan, konsep food estate hortikultura bertujuan untuk membangun kawasan hortikultura terpadu yang berdaya saing, ramah lingkungan dan modern, membangun sinergitas dengan stakeholders serta mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi.

"Pembangunan korporasi sampai di industri ini menjadi bagian-bagian yang akan dikembangkan. Jangan kita cuman jago di budidayanya on farm tetapi off farmnya juga. Dalam hal ini olah petiknya dengan baik di pabrikasi dan di industri nilainya bisa lebih besar didapat oleh petani," ujarnya.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, Mentan Syahrul mengatakan pengembangan proyek foid estate akan digarap oleh para perusahaan dan industri besar. Selain itu, peran besar dari masyarakat kabupaten Humbahas baik di hulu hingga hilir juga harus dilibatkan secara aktif.

"Selalu saja Bapak Presiden meminta supaya pelibatan masyarakat setempat secara maksimal dilakukan dan itu akan kita coba lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Humbahas," tegas Syahrul.

KEYWORD :

Joko Widodo Lumbung Pangan Humbang Hasundutan Komoditas Hortikultura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :