Selasa, 23/04/2024 23:22 WIB

Pasarbudaya, Platform eCommerce Khusus Seniman Lokal

Pasarbudaya merupakan platform ecommerce yang bekerja sama dengan Tokopedia, untuk memberikan kesempatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik seniman lokal di nusantara untuk memasarkan produk budayanya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menginisiasi peluncuran Pasarbudaya pada Sabtu (31/10) kemarin.

Pasarbudaya merupakan platform ecommerce yang bekerja sama dengan Tokopedia, untuk memberikan kesempatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik seniman lokal di nusantara untuk memasarkan produk budayanya.

"Kerja sama ini sangat membantu teman-teman pelaku yang selama ini mungkin kesulitan untuk memasarkan karya mereka. Pekerjaan rumah pasti banyak, baik online maupun offline. Perlu banyak bimtek dan bantuan dan teman-teman Tokopedia," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.

Dijelaskan, Pasarbudaya akan memasarkan karya-karya yang terdapat dalam daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.

Produk budaya yang dipasarkan akan dilengkapi dengan narasi, deskripsi filosofi, makna motif dan bentuk, sejarah, proses dan cara pembuatan sebagai muatan budaya sekaligus memberi nilai tambah pada produk yang bersangkutan.

"Tujuannya tidak lain adalah memberikan ruang lebih luas pada pelaku, pengrajin, dan seniman untuk menjangkau publik lebih baik," papar Hilmar.

Sementara Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menyambut baik kolaborasi antara Tokopedia dan Kemdikbud.

Menurut dia, inisiatif ini sejalan dengan upaya Tokopedia mengakselerasi adopsi digital bagi para pegiat usaha, khususnya UMKM seniman lokal agar dapat beradaptasi di tengah pandemi.

"Lebih dari 100 UMKM yang tergabung dalam ‘Pasarbudaya’ merupakan bagian dari lebih dari 9,4 juta penjual di Tokopedia, di mana hamper 100 persennya UMKM bahkan 94 persen berskala ultra mikro," ungkap Astri.

"Harapannya, para pegiat usaha lokal terus dipermudah untuk bertahan di tengah pandemi demi berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia sekaligus mendorong semakin banyak masyarakat bangga dan memakai produk buatan Indonesia," tambah Astri.

Melalui proses kurasi, ratusan produk budaya telah diakuisisi untuk program pameran PKN Tahun 2020 `Pasarbudaya` dengan beberapa kategori di antaranya seni murni, kriya dan kerajinan, serta merchandise. Produk-produk budaya tersebut awalnya akan ditampilkan dan terdapat transaksi non-tunai secara luring.

KEYWORD :

Pasarbudaya Kemdikbud Ditjen Kebudayaan Hilmar Farid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :