Tersangka pembunuhan terhadap Yulia di Sukoharjo. (Foto : Jurnas/Dok Polda Jateng).
Jateng, Jurnas.com- Kasus pembunuhan sadis dengan menghantamkan linggis di kandang ayam hingga dibakar di dalam mobil di Sukoharjo, Jawa Tengah, ternyata hanya urusan hutang piutang. Yulia (Korban) menagih hutang ke tersangka EP sebesar 145 Juta. Namun pelaku tak terima ditagih dan marah hingga emosi.
"Diakui pelaku motifnya ini soal hutang piutang. Dan nilainya tak banyak, hanya Rp145 juta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Wihastono Yoga Pranoto di Mapolda Jateng, Jumat (23/10).
Dalam keadaan emosi, pelaku membawa korban ke kandang ayam dan langsung memukulnya dengan linggis yang ada di lokasi. Korban pun tewas seketika. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar korban dalam mobil demi untuk mengelabui kepolisian.
“Dia lakukan itu (Pembakaran) untuk mengelabui polisi,” tandas Wihastono.
Tidak hanya EP, polisi juga menangkap 1 orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Ada satu lagi yang kita amankan, tapi masih kita dalami. Sampai saat ini perannya cuma menjemput EP," tutup Wihastono.
Kasus pembunuhan Yulia diawali dari kecurigaan polisi yang menemukan jasad wanita di dalam sebuah mobil yang terbakar di kawasan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukojarjo, Jawa Tengah. KEYWORD :Yulia Dibakar Kandang Ayam Wihastono Yoga
