Jum'at, 26/04/2024 05:01 WIB

Fenomena Langka Lubang Hitam Raksasa "Telan" Matahari

Mereka mengamati bintang itu terkoyak secara fisik saat tersedot ke dalam perut raksasa lubang hitam itu.

Fenomena lubang hitam menelan bintang seukuran Matahari (Foto: AFP)

Paris, Jurnas.com - Sejumlah astronom berhasil mengabadikan momentum lubang hitam raksasa sedang menelan sebuah bintang yang berukuran sebesar Matahari, dalam sebuah gambar yang dirilis pada Senin (12/10).

Dengan menggunakan teleskop dari European Southern Observatory (ESO), mereka dapat memantau cahaya yang menyala dari proses yang dikenal sebagai peristiwa gangguan pasang surut dari lubang hitam, yang jaraknya lebih dari 215 juta tahun cahaya dari Bumi.

Mereka mengamati bintang itu terkoyak secara fisik saat tersedot ke dalam perut raksasa lubang hitam itu.

"Gagasan tentang lubang hitam yang `menyedot` bintang di dekatnya terdengar seperti fiksi ilmiah," kata Matt Nicholl, dosen dan peneliti Royal Astronomical Society di University of Birmingham dikutip dari AFP.

"Tapi itulah yang terjadi dalam peristiwa gangguan pasang surut," sambung dia.

Ketika sebuah bintang menyimpang terlalu dekat dengan lubang hitam raksasa, maka benda langit itu terdorong ke arah gravitasi lubang hitam yang fenomenal.

Bintang dapat secara fisik terkoyak dan materinya ditarik menjadi string panjang, sebuah proses yang dikenal sebagai "spagetifikasi".

"Ketika gaya-gaya ini melebihi gaya kohesif bintang, bintang tersebut kehilangan potongan yang mengalir ke lubang hitam," kata Stephane Basa, peneliti dari Laboratorium Astrofisika Marseille.

"Masuknya materi yang luar biasa ini menghasilkan emisi elektromagnetik yang intens, yang berlangsung selama beberapa bulan saat puing-puing dicerna," sambung dia.

Basa mengatakan bahwa sekitar setengah dari bintang tersebut tetap ada setelah peristiwa gangguan pasang surut.

"Hanya setengah dari massanya telah hilang," terang dia.

KEYWORD :

Fenomena Langka Lubang Hitam Astronomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :