Sabtu, 20/04/2024 15:09 WIB

Keren Banget, Penyanyi Andini Kembangkan Alat Deteksi Covid-19

Sibuk bernyanyi, penyanyi cantik ini ternyata juga fokus dalam pengembangan alat pendeteksi Covid-19. Benarkah?

Penyanyi Andini dengan temuan baru. (Foto ; Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Virus Corona (Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Jumlah terpapar terus bertambah. Penyanyi Andini memberi perhatian khusus pada kondisi ini. Ia melakukan riset dan pegembangan kepada alat yang biasa  diigunakan untuk mengukur suhu tubuh. Jika suhu tubuh masih di kisaran 36 derajat, tentu saja masih dianggap aman. Tapi kalau sudah menyentuh angka 38 derajat, tentu saja mengkhawatirkan.

Sektor swasta untuk melaksanakan protokol kesehatan, tentu membutuhkan dana lebih. Andini akhirnya memiliki gagasan agar alat bisa bekerja lebih maksimal, maka perlu dilakukan pengembangan dari alat yang sudah ada. Sehingga biayanya jadi jauh lebih murah. Dari pada harus mengeluarkan biaya untuk membeli beberapa alat yang berbeda.  Sementara Andini melihat alat itu hanya mengukur suhu. Semestinya bisa mendapatkan data yang lain, dari orang yang diukur tersebut.

"Lagi diskusi soal teknologi, nyerempet ke Covid-19. Dan masuk ngomongin soal thermal face recognition sama regulasi tauchless. Di situ muncul konklusi. Singkat cerita, saya sama mas Ozy dan teman - teman Algoritma tergerak karena mereka antusias sebagai anak - anak IT. Akhirnya kita komitmen kerja sama membuat device tipe face recognition yang diaplikasikan buat market swasta," tutur Andini melalui virtual zoom kepada jurnas.com, Selasa 6/10/2020).

Pertemuan Andini dengan partner kerja untuk membuat device baru hasil pengembangan yang sudah ada tersebut dilakukan di Pekanbaru. Kebetulan baik Andini  maupun Ozy dari pihak Algoritma sedang berada di Pekanbaru.

Maka jadilah alat itu. Oleh Andini,  alat yang baru tersebut diberi nama Kayu Laut. Alat itu bisa digunakan untuk, mengukur suhu, foto diri, serta jejak perjalanan orang tersebut. Sehingga ketika diukur dengan alat tersebut akan bisa didapat beberapa data, seperti suhu tubuh, foto diri, dan jejak perjalanan. Sehingga bisa diideteksi orang tersebut habis ke mana saja.

"Sesekali Andini bikin robot jangan bikin lagu melulu," canda Andini.

Adapun ide nama Kayu Laut, adalah dari H Tutur Parapat, tokoh masyarakat Labuhan Batu yang juga ayah angkat Andini.

Ayah angkatnya yang tak kenal menyerah membuat dirinya kagum. Menurut  H Tutur Parapat, seperti yang disampaikan Andini, bahwa Kayu Laut itu memiliki filosofi kalau semakin dibenamkan ke dalam makin keras.

Begitu pun tekad Andini. Saat mengerjakan  pengembangan alat deteksi Corona bukan tanpa tantangan dan hambatan. Tapi tantangan dan hambatan yang dihadapi lebih sebagai cambuk untuk lebih keras berjuang. Jadi bisa dikatakan, H Tutur Parapat lah salah satu sosok yang berada di balik pengembangan alat deteksi Corona tersebut. Walaupun H Tutur Parapat orang yang gaptek, semangat untuk mendorong Andini agar berkreasi di bidang digital sangat kuat. Setelah alat itu berhasil di kembangkan, sudah diaplikasikan di beberapa tempat dan  kantor - kantor.

"Kalau dibandingkan dengan brand lokal, kita masih confident harga untuk spek case use/ fungsi ini, kelengkapan, ditambah fitur - fitur tambahan yang pihak lain bisa jadi charge, sedangkan kita nggak. Kita pasti lebih baik," tutur Andini soal produk Kayu Laut yang dikembangkannya.

Masih menurut Andini, kalau produk luar negeri ada yang harganya terjangkau, tapi banyak fitur yang tidak bisa digunakan. Alias dikunci.  Sehingga kalau dihitung- hitung produk milik Andini relatif lebih efisien secara harga dan kegunaan.

KEYWORD :

Kabar Artis Penyanyi Andini Deteksi Covid-19 Kayu Laut




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :