Jum'at, 26/04/2024 04:49 WIB

Membahayakan, Pemerintah Mesir Larang Game Online PUBG

Al-Azhar mengeluarkan peringatan terhadap bahaya game online seperti PUBG yang dapat ditimbulkan kepada anak-anak

Tampilan depan Game Player Unknown`s Battlegrounds (PUBG)

Kairo, Jurnas.com -  Pemerintah Mesir keluarkan fatwa pelarangan terbatas game online PUBG menyusul tersiarnya kabar seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun meninggal karena serangan jantung akibat kecanduan bermain game online tersebut.

Dilansir Egypth Independent, Jumat (2/10/2020), dilaporkan bocah itu dibawa ke Rumah sakit Al-Salam di Port Said dengan ambulan.

Saat sampai di unit gawat darurat rumah sakit tersebut, petugas kesehatan mengonfirmasi bahwa bocah itu telah meninggal sebelum mencapai rumah sakit.

Pemeriksaan medis awal mengaitkan penyebab dari kematian bocah ini dengan serangan jantung, yang disebabkan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dan obesitas.

Orangtua anak tersebut mengungkapkan, mereka menemukan anaknya dalam keadaan hidung berdarah, dan warna tubuh anaknya menjadi biru.

Setelah itu mereka juga menemukan ponselnya di sebelah anak mereka dengan game PUBG yang masih berjalan.

Setelah keterangan tersebut, sebuah klaim diajukan kepada jaksa untuk melakukan penyelidikan. Penyelidikan awal atas kematiannya itu mencatat, bahwa bocah ini kecanduan bermain game buatan perusahaan China tersebut.

Menyusul kasus kematian bocah itu, Al-Azhar lembaga keagamaan tertinggi di Mesir mengeluarkan peringatan terhadap bahaya game online seperti PUBG yang dapat ditimbulkan kepada anak-anak.

Pusat Fatwa Al-Azhar menjelaskan, meskipun sekilas permainan online ini tampak sederhana, permainan ini menggunakan metode pskilogis yang kompleks untuk mendorong kecanduan dan kekerasan.

Permainan online tersebut menarik mereka yang ingin berpetualang karena mengeksploitasi sisi kompetitif mereka.

Dalam sistem permainan ini hanya pemain yang terkuat yang akan bertahan dan menjadi pemenang.

Mereka juga meminta kepada para sarjana, peceramah, guru, untuk menyebarkan kesadaran publik tentang masalah ini.

Al-Azhar juga menyarankan kepada orangtua termasuk memantau anak sepanjang waktu, dengan memeriksa aplikasi yang mereka gunakan. Juga memberi batasan waktu yang dihabiskan di perangkat atau ponsel mereka, dan mendorong untuk melakukan aktivitas lain seperti olahraga, dan belajar.

KEYWORD :

Mesir Game Online PUBG




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :