Pada 5 Agustus 1944, pasukan bawah tanah Polandia membebaskan ratusan tahanan Yahudi dari kamp kerja G Nazsiowka Nazi dalam upaya merebut kembali Warsawa dari Jerman, pertempuran yang dikenal sebagai Pemberontakan Warsawa.
Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Yahudi untuk Israel, Isaac Herzog, berencana untuk menarik 250.000 imigran Yahudi untuk menetap di Israel selama tiga hingga lima tahun.
Dilansir Middleeast, Jumat (02/10), Herzog menyatakan bahwa situasi politik dan ekonomi saat ini menghadirkan peluang bersejarah untuk memastikan integrasi imigran ke dalam masyarakat dan ekonomi Israel.
“Ini mungkin tampak agak aneh mengingat situasi ekonomi, sosial dan politik yang tidak stabil, tetapi imigrasi dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis, dalam arti gelombang imigrasi dapat mendorong pemulihan ekonomi; dan ini adalah peluang besar bagi Israel di tingkat sosial dan ekonomi," katanya.
Israel Bebaskan Jurnalis Wanita Palestina
Menurut hukum Israel, semua orang Yahudi, tidak peduli di mana mereka lahir atau apa nenek moyang mereka, adalah warga negara Israel yang berhak menempati wilayah Israel.
Sejumlah organisasi membantu mereka membuat Aliyah, imigrasi ke Israel dengan janji pekerjaan dan stabilitas.
Israel Buka Kedubes Pertama di Bahrain
Migran Yahudi Pemerintah Israel