Sabtu, 20/04/2024 20:04 WIB

Sambut Bulan Kanker Payudara, YKPI Gelar Acara Menarik

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu meningkatkan perhatian dan dukungan akan kesadaran, deteksi dini dan pengobatan perawatan paliatif kanker payudara.

Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar (Foto: Dok. YKPI)

Jakarta, Jurnas.com - Bulan peduli kanker payudara diperingati di seluruh dunia setiap bulan Oktober. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu meningkatkan perhatian dan dukungan akan kesadaran, deteksi dini dan pengobatan perawatan paliatif kanker payudara.

Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar mengatakan apabila tahun lalu situasi sangat padat, namun tahun ini karena efek pandemi Covid-19 maka banyak kegiatan dilakukan secara virtual.

Sejak 19 September lalu YKPI telah membuka dengan rangkaian acara yakni melakukan kegiatan secara virtual temu alumni pelatihan pendamping pasien kanker payudara angkatan 1-5 sudah diadakan selama 5 tahun.

"Mereka diberikan materi baru berupa pelatihan paliatif. Acara berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari alumni yang bermanfaat untuk mendampingi para pasien," ucapnya pada Kamis (1/10).

Selanjutnya, YKPI mengadakan sosialisasi deteksi dini kanker payudara bekerjasama dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) di Indonesia Tengah yakni BKOW NTT dan NTB.

Kemudian pada 12 dan 17 Oktober 2020 melakukan deteksi dini kanker payudara untuk komunitas agama dan yang satu lagi ialah dengan cara mendukung organisasi atau komunitas. "Jadi mereka ini adalah anggapan organisasi dan terkena kanker payudara maka kami akan melakukan pendampingan untuk mereka," ucapnya.

Satu kegiatan yang menarik lainnya ialah yang selalu kami lakukan setiap tahun secara tatap muka yakni temu penyintas kanker payudara se-Indonesia yang dilakukan secara virtual. Rencana diadakan pada 24 Oktober mendatang.

Selain akan dihadiri Dokter Onkologi yang akan menyampaikan pesan khusus dan motivasi, peserta juga akan dihibur pula Tika dan Udjo dari Project Pop dan ada pula Lea Simanjuntak yang akan menghibur para penyintas. "Tahun lalu kami bisa menghadirkan 500-1000 peserta, kami berharap tetap bisa melakukan bersama para penyintas walau melalui virtual," ucapnya.

Kemudian YKPI akan mengusulkan pihak Pemda DKI untuk memasang lampu jalan warna pink di beberapa ruas jalan misalnya di Monas atau Jembatan Semanggi yang semoga bisa diwujudkan seperti tahun lalu. Selain kegiatan tersebut, YKPI juga akan mengikuti General Assembly pada 6 Oktober 2020.

"Akhirnya, sebagai organisasi nirlaba, kami tidak bisa menjalankan program tanpa dukungan pihak swasta. Terima kasih untuk dukungannya selama ini," tandas Linda.

KEYWORD :

YKPI Linda Gumelar Kanker Payudara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :