Ilustrasi ekspor
Jakarta, Jurnas.com - Bulan Agustus 2020, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus sebesar US$ 2,33 miliar.
“Neraca perdagangan kita pada Agustus 2020 masih mengalami surplus US$ 2,33 miliar. Tentunya kita berharap ekspor kita akan semakin membaik, sehingga surplus kita juga akan meningkat, dan ekonomi bisa cepat pulih kembali,” kata Kepala Badan Pusa Statistik (BPS) Suhariyanto, pada Selasa (15/8/2020).
Suhariyanto memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2020 mencapai US$ 13,07 miliar, atau turun 4,62% dibanding ekspor Juli 2020. Sementara jika dibandingkan dengan Agustus 2019 (year on year/yoy) turun 8,36%.
Pempek Septa Binaan KKP Raup Omset Puluhan Juta
Untuk ekspor nonmigas mencapai US$ 12,46 miliar, turun 4,35% dibanding Juli 2020. Sedangkan ekspor migas mencapai US$ 0,61 miliar atau turun 9,94%.
Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Agustus 2020 mencapai US$ 10,74 miliar, naik 2,65% dibanding Juli 2020. Sedangkan bila dibandingkan Agustus 2019 (yoy) turun 24,19%.
Desa Ujung Tombak Pencegahan Stunting
Untuk impor nonmigas mencapai US$ 9,79 miliar atau naik 3,01% dibanding Juli 2020, sedangkan impor migas mencapai US$ 0,95 miliar atau turun 0,88%.
Untuk impor barang konsumsi naik 7,31% dibandingkan Juli 2020. Demikian juga dengan impor bahan baku atau penolong yang naik 5,00%. Sedangkan impor barang modal turun 8,81%.
Secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia pada Januari–Agustus 2020 juga masih surplus sebesar US$ 11,05 miliar. Surplus ini jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mengalami defisit sebesar US$ 2,05 miliar.
KEYWORD :
BPS Neraca Perdagangan Agustus 2020