Rabu, 24/04/2024 16:09 WIB

Dosmar Banjarnahor: Food Estate Anugerah Masyarakat Humbang Hasundutan

Kabupaten Humbahas menjadi bagian proyek dari food estate khusus tanaman hortikultura.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatra Utara dalam rangka meninjau kawasan lahan pengembangan lumbung pangan (food estate).

Dolok sanggul, Jurnas.com - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor mengatakan, proyek lumbung pangan (food estate) yang akan segera digarap di wilayahnya, Humbahas merupakan peluang besar untuk masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan usai meninjau lahan food estate bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Desa Ria Ria, Kecematan Pollung, Kabupaten Humbahas, Jumat (11/9).

"Ini anugerah yang luar biasa bagi masyarakat Humbang Hasundutan Pak. Mungkin 1000 tahun ke depan tidak akan pernah ada lagi momen seperti ini jadi bagi kami memang ini peluang yang sangat luar biasa," kata Dosmar.

Kabupaten Humbahas menjadi bagian proyek dari food estate khusus tanaman hortikultura. Ada tiga komoditas paling prioritas yang akan dikembangkan di wilayah tersebut, yaitu  kentang sebagai bahan industri, bawang merah dan bawang putih.

"Pak menteri, sekali lagi kami sangat senang dan kami sangat berbangga hati dan kami siap untuk menyukseskan food estate Humbahas," tambahnya.

Sementara itu, Syahrul mengatakan, food estate merupakan salah satu program pertanian super prioritas pada tahun ini. "Kami coba mengoptimalkan bawang putih, bawang merah dan kentang dan ternyata per hektare satu hamparan itu bisa menghasilkan puluhan juta," ucapnya.

 

Syahrul mengatakan, target besar di lokasi food estate Humbahas adalah 30.000 hektare lahan yang bisa diolah dan kelola hingga tiga tahun kedepan. Namun, untuk tahun ini Kementan membuat klaster terpadu seluas 1.000 hektare sekaligus menjadi percontohan nasional.

"Manajemen yang baik ini sangat diperlukan.Pemerintah Provinsi dan Kabupaten mengatur masyarakat sekitar dan tentu saja kita dan investor sektor masuk karena tentu kalau kita mau kualitasnya bagus maka intervensi permodalan juga harus bagus,"ungkapnya.

Selain itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarwo Edhy menyatakan bahwa dengan mekanisasi, pengolahan lahan food estate di Humbahas akan berjalan cepat.

"Penggunaan alsintan di pertanian ini sangat membantu. Karena, alsintan membuat kerja petani jauh lebih efisien dan efektif. Selain itu, alsintan bisa mendukung penambahan indeks pertanaman dan juga mendukung peningkatan produksi," katanya.

Sarwo Edhy menambahkan, traktor roda dua dan roda empat yang diberikan ke lokasi food estate di Humbahas akan membuat pengolahan lahan jauh lebih cepat. Ia juga mengatakan sudah menggelontorkan 100 unit pompa air untuk membantu kebutuhan air selama olah lahan.

"Kita ingin semua pihak, khususnya di Humbang Hasundutan, untuk bersama-sama mendukung kegiatan ini. Kita mendukung dengan alsintan dan kita harapkan dukungan ini bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi di food estate," ujarnya.

 

KEYWORD :

food estate Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :