Selasa, 16/04/2024 20:22 WIB

Mentan Syahrul Tinjau Kawasan Food Estate Humbang Hasundutan

Pengembangan kawasan Food Estate Hortikultura menjadi salah satu program super prioritas Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun ini.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatra Utara dalam rangka meninjau kawasan lahan pengembangan lumbung pangan (food estate).

Dolok Sanggul, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatra Utara dalam rangka meninjau kawasan lahan pengembangan lumbung pangan (food estate).

Turut hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut, Wakil Gubernur Sumatra Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah dan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.

Syahrul mengatakan pengecekan progress kawasan pengembangan Food Estate Hortikultura dilakukan sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Kabupaten Humbahas sebagai salah satu percontohan pengembangan Food Estate berbasis hortikultura.

"Food estate ini adalah program yang diminta Bapak Presiden untuk bisa dioptimalkan lahan-lahan yang berpotensi sehingga meningkatkan nilai komoditi pertanian yang tentu harga jualnya bisa lebih mahal," ujar Syahrul saat meninjau lokasi food estate di Desa Ria-Ria Kecematan Pollung, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara pada Jumat (11/9).

Ia menambahkan bahwa pengembangan kawasan Food Estate Hortikultura menjadi salah satu program super prioritas Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun ini. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi kentang sebagai bahan baku industri, bawang merah dan bawang putih.

"Humbang dan beberapa daerah disekitarnya menjadi bagian dari program khusus pertanian super prioritas yang berkait dengan food estate dan di Kabupaten Humbahas ini akan ada 3 komoditi yang akan kita coba," ujar Syahrul.

Syahrul juga mendorong pembangunan korporasi pertanian di lokasi pengembangan food estate mulai dari hulu hingga hilir. Proyek ini akan menggarap sekitar 30.000 hektare lahan untuk dikelola hingga tiga tahun kedepan. Namun untuk tahun ini pengerjaan dimulai dari klaster terpadu seluas 1.000 hektar sebagai percontohan nasional.

"Kita akan kembangkan lahan food estate dilokasi seluas 30 ribu hektar. Tapi untuk uji coba di 2020 ini ada kurang lebih 1000 hektar untuk kita coba. Tentunya keterlibatan petani setempat harus ada," terang Syahrul.

Seusai melakukan kunjungan di lokasi food estate, Mentan kemudian berlanjut meninjau lokasi screen house perbenihan kentang di Desa Parsingguran II Kabupaten Humbahas.

Wagub Sumut, Musa Rajekshah mengatakan lahan yang akan digarap untuk pengembangan food estate merupakan lahan yang subur. Kedepan lahan tersebut sudah bisa dikelola secara terbuka untuk kepentingan masyarakat untuk kepentingan negara.

"Kita sangat terima kasih dengan Pak Menteri Pertanian karena programnya di Humbang Hasundutan jadi final project untuk food Estate. Mudah-mudahan ini berhasil sukses dan bisa dikembangkan di daerah-daerah lain di Sumatera Utara," kata Musa.

Musa menyampaikan, Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak tanaman tanaman holtikultura yang bisa ditanam di areal food estate. Ia juga menyatakan pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap diberikan tanggung jawab dalam pengerjaan proyek tersebut.

"Kami dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung dan juga kami siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami dari Provinsi Sumatera Utara,"tuturnya.

Dikesempatan yang sama Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor mengatakan bahwa pengembangan kawasan food estate di Kabupaten Humbahas menjadi sebuah peluang besar bagi masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan perekonomian setempat.

"Bagi kami memang ini peluang yang sangat luar biasa, bahwa Humbang menjadi bagian dari food estate khusus hortikultura. Ini anugerah yang luar biasa bagi masyarakat Humbang Hasundutan," ujarnya.

Pengembangan food estate di lahan upland Humbang Hasundutan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan agroekosistem didaerah lain diantaranya ketersediaan lahan sangat luas, curah hujan tinggi sebagai salah satu sumber penyediaan air, agroklimat sesuai untuk budidaya hortikultura, potensi pengembangan agroekowisata serta dapat disinergikan dengan upaya konservasi lingkungan.

"Ada tiga komoditas yang akan dikembangkan yakni kentang, bawang merah dan bawang putih. Pak Menteri, kami siap untuk mensukseskan food estate Humbang Hasundutan,"tutup Dosmar.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Humbang Hasundutan Sumatra Utara food estate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :