Jum'at, 19/04/2024 15:48 WIB

Kim Jong un Pertimbangkan Kembali Proyek Akhir Tahun

Topan Maysak, topan kesembilan musim ini, menyebabkan keadaan darurat, melumpuhkan sistem transportasi dan menghancurkan lebih dari 2.000 rumah, membanjiri gedung-gedung dan jalan-jalan umum dan menyebabkan runtuhnya 59 jembatan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi daerah yang rusak akibat topan di Provinsi Hwanghae Selatan. ( KCNA via Reuters)

Seoul, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan akan mempertimbangkan kembali proyek akhir tahun setelah topan menghantam beberapa daerah di negara itu.

Menurut KCNA, Kim Jong un menyampaikan pertimbangan tersebut pada pertemuan Partai Buruh yang berkuasa pada Selasa (9/9) mengenai upaya pemulihan di daerah yang dilanda topan, termasuk daerah Komdok di Provinsi Hamgyong Selatan.

"Kerusakan akibat topan membuat Korea Utara dalam situasi di mana kami tidak bisa tidak mengubah arah perjuangan kami setelah secara komprehensif mempertimbangkan tugas akhir tahun yang sedang berlangsung" kata Kim Jong un.

Topan Maysak, topan kesembilan musim ini, menyebabkan keadaan darurat, melumpuhkan sistem transportasi dan menghancurkan lebih dari 2.000 rumah, membanjiri gedung-gedung dan jalan-jalan umum dan menyebabkan runtuhnya 59 jembatan.

Negara yang terisolasi itu telah menanggung beban terparah dari Maysak dan Topan Bavi, diikuti oleh Topan Haishen, karena telah bergulat dengan hujan lebat dan banjir di salah satu musim hujan terbasah yang pernah tercatat.

Kim Jong menekankan perlunya membangun kembali rumah dan memulihkan jalan serta rel kereta api pada 10 Oktober dan menargetkan akhir tahun untuk menyelesaikan semua perbaikan.

Sekada diketahui, tanggal 10 Oktober penting di Korea Utara, karena merupakan perayaan berdirinya Partai Buruh. (Reuters)

KEYWORD :

Angin Topan Korea Utara Kim Jong un




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :