Sabtu, 20/04/2024 21:00 WIB

Aung San Suu Kyi Batal Kampanye

Minggu lalu, seorang anggota staf yang berkerja Suu Kyi di Yangon dinyatakan positif terjangki COVID-19. 

Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)

Yangon, Jurnas.com - Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum membatalkan kampanye perdananya pada Senin (7/9). Ia membatalkan kampanyenya dengan alasan wabah virus corona (COVID-19) yang kian merebak. 

Negara Asia Tenggara itu melaporkan 100 kasus COVID-19 pada Minggu (6/9), peningkatan harian terbesar sejak mendeteksi infeksi pertama pada Maret, diikuti oleh 45 lainnya pada Senin (7/9).

Dilansir dari Reuters, Suu Kyi, yang memerintah sebagai penasihat negara, sedianya dijadwalkan pada Selasa (8/9) untuk memulai kampanye langsung di Yangon, salah satu pusat dagang di Myanmar.

Namun, lewat siaran langsung di Facebook, Suu Kyi mengatakan menteri kesehatan menyarankannya untuk membatalkan perjalanan tersebut. "Saat ini kementerian kesehatan adalah yang paling berkuasa. Kita harus mengikuti instruksi kementerian," katanya.

Seperti diketahui, otoritas setempat menetapkan hari pertama mulai kampanye pada Selasa. Sementara itu, pemilihan umum dijadwalkan akan berlangsung pada 8 November 2020.

Seorang juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi yang berkuasa tidak menjawab panggilan telepon untuk meminta komentar lebih lanjut.

Myanmar sempat berbas penularan COVID-19 lokal selama berminggu-minggu hingga pertengahan Agustus. Pihak berwenang saat itu melaporkan klaster penularan baru COVID-19 di negara bagian barat Rakhine.

Sejak itu, jumlah kasus meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 1.464 infeksi dan delapan kematian.

Minggu lalu, seorang anggota staf yang berkerja Suu Kyi di Yangon dinyatakan positif terjangki COVID-19. Suu Kyi mengatakan pada Senin bahwa merasa tidak enak mendengar kabar tersebut.

Para dokter mengatakan mereka takut akan wabah besar di negara dengan sistem kesehatan yang melemah setelah puluhan tahun diabaikan di bawah pemerintahan junta militer yang dulu berkuasa.

KEYWORD :

Pemilu Myanmar Aung San Suu Kyi Kasus COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :