Kamis, 25/04/2024 21:00 WIB

Iran Siapkan Rudal Udara Berjarak Tempuh Lebih dari 1.000 Km

Brigadir Jenderal Amir Hatami mengumumkan rencana untuk memperluas jangkauan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara, melebihi 1.000 kilometer.

Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami (Foto: Mehr News Agency)

Teheran, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengumumkan rencana untuk memperluas jangkauan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara, melebihi 1.000 kilometer.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Iran, Tasnim pada Minggu (6/9) dia menyoroti kemajuan negara dalam industri rudal, mengatakan rudal jelajah angkatan laut Iran mampu mencapai target musuh pada jarak lebih dari 1.000 kilometer.

Sementara jangkauan rudal jelajah anti-permukaan dan angkatan laut telah melampaui 1.000 km, rudal jelajah yang diluncurkan dari darat dapat melakukan perjalanan sejauh 1.400 km, dan jangkauan rudal yang diluncurkan dari udara akan melebihi 1.000 km juga.

Hatami mencatat bahwa Iran telah mengembangkan industri rudal yang tumbuh di dalam negeri, dan memproduksi berbagai rudal padat dan berbahan bakar cair, meskipun jangkauan proyektil telah dibatasi hingga 2.000 kilometer mengingat kebutuhan dan kebijakan pertahanan negara.

Kementerian Pertahanan telah memfokuskan upaya untuk meningkatkan output dan meningkatkan kualitas berbagai rudal, dengan kemampuan manuver tinggi untuk mengejutkan pertahanan udara musuh.

Brigadir Jenderal Hatami juga mencatat bahwa lebih dari 90 persen permintaan senjata dipasok di dalam negeri dengan bantuan 5.700 perusahaan swasta, termasuk 655 perusahaan berbasis pengetahuan.

Mengatakan bahwa 10 persen ketergantungan pada impor tidak berdampak signifikan pada kekuatan pertahanan Iran, ia mencatat bahwa penghentian embargo senjata PBB terhadap Iran akan memungkinkan negara tersebut untuk bekerja dengan negara lain.

Pada Agustus lalu, Jenderal Hatami menyatakan kesiapan Iran untuk mengambil setiap kesempatan untuk bekerja dengan negara-negara sahabat, guna memasok kebutuhan teknologi dan persenjataannya serta untuk menjual produknya.

Embargo PBB terhadap Iran pada senjata konvensional akan berakhir pada 18 Oktober di bawah ketentuan resolusi yang memberkati kesepakatan nuklir Iran, yang ditandatangani pada Juli 2015, dan secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

KEYWORD :

Iran Rudal Jelajah Amir Hatami




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :