Rabu, 24/04/2024 02:10 WIB

Pengujian Massal Covid-19 Dinilai Mampu Bantu Pemulihan Resesi Global

pengujian massal Covid yang cepat yang diperkenalkan oleh Inggris dapat membantu pemulihan dari resesi global.

Petugas kesehatan melakukan tes usap hidung selama kampanye uji coba virus korona

Jakarta, JUrnas.com - Prof Julian Peto, seorang ahli epidemiologi dan ahli statistik terkemuka menilai, pengujian massal Covid yang cepat yang diperkenalkan oleh Inggris dapat membantu pemulihan dari resesi global.

Dilansir The National, Jumat (04/09), lima bulan yang lalu Prof Julian Peto, berpendapat bahwa pengujian populasi secara luas adalah satu-satunya cara untuk segera mengakhiri penguncian yang ketat dan menghidupkan kembali perekonomian.

Menurutnya, jika digunakan pengujian massal secara global dapat menghidupkan kembali ekonomi dunia dan menghentikan gelombang kedua yang saat ini mencengkeram sejumlah negara.

"Semakin cepat Anda memulai pengujian massal, semakin cepat Anda dapat keluar dari lockdown dan mencegah kehancuran ekonomi yang dahsyat," katanya.

“Poin pentingnya adalah fakta bahwa Anda dapat menghentikan pandemi berikutnya terjadi jika Anda melakukannya di seluruh dunia. Itu akan menghentikan gelombang kedua."

Pada bulan April Prof Peto, dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengajukan makalah di majalah kedokteran Lancet yang terkemuka dan dihubungi oleh Downing Street untuk memajukannya.

Dalam sebuah wawancara dengan The National pada bulan Mei, dia mengatakan ada rencana untuk kota Inggris yang berpenduduk 300.000 orang untuk digunakan sebagai kelinci percobaan untuk metode pengujian mingguan yang melibatkan air liur dan tidak memerlukan laboratorium klinis besar.

Ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk melacak, dan mengisolasi wabah virus korona dengan sangat cepat dan melalui karantina korban yang dipaksakan memungkinkan mereka untuk segera memberantasnya.

Sementara Prof Peto “senang” bahwa pemerintah akhirnya mengikuti proposalnya, dia mengatakan itu “memalukan”, itu tidak diadopsi sebelumnya. Hingga baru-baru ini, tampaknya pemerintah telah mengabaikan gagasan tersebut.

Namun, dalam perubahan yang jelas diumumkan hari ini, melalui media, bahwa pemerintah menghabiskan £ 500 juta untuk melakukan tes air liur di kota Southampton dan Salford, di luar Manchester.

Tes 20 menit tersebut memberikan hasil di tempat dan akan dilakukan secara sukarela pada pembeli, guru, anak sekolah dan penumpang bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.

Dengan vaksin Covid yang masih beberapa bulan lagi, diharapkan pengujian massal dengan hasil yang cepat akan memungkinkan masyarakat untuk kembali ke kantor, acara olahraga dan kegiatan lainnya.

Tes cepat baru juga diharapkan akan menutup kesenjangan yang semakin lebar antara kapasitas laboratorium dan jumlah tes yang diproses.

KEYWORD :

Resesi Global Pandemi Covid-19 Tes Massal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :