Kamis, 25/04/2024 20:27 WIB

Israel Bidik Sektor Properti di UEA

Pelaku bisnis Israel membidik sektor properti di Uni Emirat Arab (UEA), setelah kedua negara mengumumkan perdamaian diplomatik beberapa waktu lalu.

Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia, di pusat kota Dubai, UEA (Foto: Middleeast)

Dubai, Jurnas.com - Pelaku bisnis Israel membidik sektor properti di Uni Emirat Arab (UEA), setelah kedua negara mengumumkan perdamaian diplomatik beberapa waktu lalu.

Dalam laporan Khaleej Times pada Minggu (30/8), Matthew Bortnick, Direktur Asosiasi di Beauchamp Estates yang berbasis di Tel Aviv, mengatakan investor Israel tertarik untuk terjun ke pasar properti UEA.

"Kami telah menerima lebih dari 50 pertanyaan selama dua minggu terakhir dari investor Israel, baik individu maupun institusi, yang ingin terlibat dalam pasar Emirat. Saya telah melakukan banyak pertemuan dengan berbagai pengembang untuk mewujudkannya," kata Bortnick.

Beauchamp Estates Tel Aviv mengkhususkan diri dalam penjualan, penyewaan, dan rumah baru. Selain portofolio properti Tel Aviv dan Herzliya untuk dijual, perusahaan itu juga memiliki kantor di Inggris, Prancis, AS, dan Yunani.

"Menariknya, saya juga mendapat lebih dari 20 pertanyaan dari investor Emirat yang ingin berinvestasi di pasar properti Israel," terang dia.

"Dua minggu terakhir ini membuat banyak dari kita sibuk dengan apa pun, kecuali implikasi dari kesepakatan perdamaian baru. Benar-benar menyenangkan," tambahnya.

Rizwan Sajan, Ketua Pendiri Danube Group, mengatakan kesepakatan damai baru-baru ini dengan Israel akan membuka jalan bagi era baru kerja sama dan kemakmuran bersama.

"Pemerintah UEA telah mengambil langkah yang sangat berani dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, langkah-langkah ini akan menciptakan peluang yang lebih besar bagi semua pihak. Bisnis akan memiliki cakupan yang lebih luas, lebih banyak pelanggan untuk dilayani, dan akan menciptakan situasi win-win untuk semua. Kami berharap yang terbaik, yang masih akan datang," terang Rizwan.

"Dengan langkah berani ini, pemerintah UEA menciptakan lebih banyak peluang untuk bisnis lokal. Di Danube, kami dapat melihat banyak investasi yang datang dari Israel karena harga properti di sini jauh lebih murah dibandingkan dengan Israel dan Anda akan segera melihat produk UEA di Tel Aviv dan Yerusalem," tandas dia.

KEYWORD :

Bisnis Properti Israel Uni Emirat Arab




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :