Fitriawan Ginting | Selasa, 25/08/2020 12:15 WIB
Para tersangka pembunuhan berencana Bos Pelayaran di Kelapa Gading. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Polisi menemukan fakta baru dari rekonstruksi terkait kasus tewasnya bos pelayaran berinisial S (51) yang dibunuh oleh pelaku NL (34), yang tak lain karyawannya sendiri. Polisi mengatakan, tersangka Tersangka NL ternyata sempat kesurupan arwah ayahnya dan berpesan kepada R alias MM untuk membunuh korban. Saat berkumpul, mereka menerima perintah ayah NL yang merupakan guru spritual para tersangka.
"Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?" kata penyidik menirukan adegan NL saat kesurupan arwah ayahnya.
"Siap eyang," jawab MM, RS dan AJ.
Selanjutnya, para tersangka pun melakukan ziarah ke makam ayah NL yang berada di Tangerang. Ziarah dengan menggunakan mobil milik NL. Sesampainya di makam, NL kembali kesurupan arwah ayahnya.
"Assalamualaikum, izin masuk. Seolah-seolah arwah almarhum masuk ke tubuh NL," ujar penyidik.
"Silakan," jawab MM.
Setelah itu aksi pembunuhan pun dilakukan para tersangka. Sampai akhirnya seorang pengusaha bidang pelayaran ditembak oleh orang tidak dikenal pada Kamis (13/8/2020) lalu. Peristiwa itu terjadi di kawasan Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polda Metro berhasil meringkus 12 orang tersangka dengan perannya masing-masing. Otak dari aksi pembunuhan ini ternyata seorang wanita berinisial NL (34) yang tidak lain ada pegawai dari korban.
KEYWORD :
Kasus Pembunuhan Kesurupan Ayah Tersangka NL
