Deklarasi KAMI, 18 Agustus 2020
Jakarta, Jurnas.com - Setelah dideklarasikan di Jakarta pada 18 Agustus 2020, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merambah ke berbagai daerah, bahkan sampai ke luar negeri.
Salah satunya adalah KAMI Australia yang telah dideklarasikan pada Sabtu (22/8/2020).
Terkait hal ini, salah satu inisiator dan deklarator KAMI, Adhie M Massardi menegaskan bahwa KAMI adalah gerakan moral dari komunitas warga negara Indonesia di mana pun berada.
Terbentuknya KAMI di berbagai daerah dan luar negeri pun tidak berdasarkan mandat dari KAMI Jakarta.
"Ada mandat dari KAMI Jakarta? TIDAK. Ini komunitas (kumpulan warga NKRI) yang lihat negara-bangsa sedang dalam masalah," jelas Adhie, Sabtu (22/8/2020).
Adhie yang dikenal sebagai Juru Bicara era Presiden Gus Dur menjelaskan, bahwa karena negara dan bangsa sedang dalam masalah, maka KAMI hadir untuk mengingatkan para penyelenggara negara untuk menjalankan tugas konstitusionalnya.
Sebelumnya, KAMI memang menggelar deklarasi di Melbourne-Australia secara vitrual. Deklarasi ini juga diikuti Prof. Din Syamsuddin yang merupakan inisiator KAMI.
Koordinator KAMI Australia Muhammed Edwars mengatakan, pihaknya akan berjuang melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat negara dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan. Termasuk mengawal amanat sila kelima Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seperti diberitakan, KAMI Australia terdiri dari sembilan orang yang diangkat oleh presidium, berfungsi sebagai motor penggerak koalisi untuk melaksanakan rencana strategis.
Mereka diutus dewan deklarator dengan membentuk dan mengordinasi divisi-divisi sebagai organ dan instrumen koalisi yang melaksanakan rencana kerja atau aksi sesuai bidangnya masing-masing.
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Adhie M Massardi
