Jum'at, 26/04/2024 03:08 WIB

Syarief Hasan Dukung Realisasi Perombakan Gedung Sarinah

BUMN dan UMKM adalah pilar ekonomi kerakyatan nasional yang dapat mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendukung realisasi rencana Pemerintah untuk melakukan perombakan pada Gedung Sarinah. Menurutnya, rencana tersebut adalah rencana yang tepat untuk menghidupkan kembali UMKM di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Ia memandang bahwa PT. Sarinah yang merupakan BUMN di bidang ritel dan perdagangan harus membantu UMKM & Koperasi “BUMN khususnya PT. Sarinah memang sudah seharusnya menjadikan UMKM sebagai mitra sekaligus usaha binaan agar bisa bertumbuh dengan cepat”.

Sebenarnya konsep ini sudah saya rintis dan sudah berjalan saat saya menjadi menteri, dengan konsep membantu pemasaran produk-produk   UMKM dan Koperasi seluruh Indonesia di Gedung SMESCO Jakarta, milik Kementerian Koperasi & UKM RI.

"Saya juga membangun mitra antara pelaku UMKM & Koperasi dengan pelaku riteil swasta besar agar rantai distribusi produk UMKM dan koperasi bisa lebih cepat meluas, dikenal dengan efisien sehingga dengan mudah dibeli oleh konsumen. Namun konsep tersebut semua berubah dan tidak jelas di era Presiden Jokowi. Saya mendukung bila konsep tersebut dihidupkan kembali," kata Syarief Hasan.

Menurutnya, BUMN dan UMKM adalah pilar ekonomi kerakyatan nasional yang dapat mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi. “BUMN sebagai unit usaha Pemerintah harus ada keberpihakan kepada UMKM dan Koperasi sebagai representasi ekonomi rakyat yang digerakkan oleh kalangan akar rumput”, tegasnya.

Syarief Hasan menyebutkan bahwa UMKM dan Koperasi adalah tulang punggung dan penyanggah utama ekonomi Indonesia. “UMKM dan Koperasi berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja sampai 97%. Sehingga, UMKM dan Koperasi adalah jalan terbaik untuk menumbuhkan kembali ekonomi nasional”, tegasnya.

Ia berpadangan bahwa Pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya UMKM dan Koperasi  dalam menopang ekonomi Indonesia. “Hampir semua sektor usaha besar mengalami *minus pertumbuhan dan menjadi penyebab jatuhnya ekonomi Indonesia hingga minus 5,32%. Hanya sektor pertanian yang ditopang oleh UMKM dan Koperasi yang masih bertumbuh.”, ungkapnya.

Syarief Hasan juga mendorong agar pelaku UMKM diberikan kemudahan akses pembiayaan untuk menghidupkan usahanya. “Selama ini, masalah terbesar yang dirasakan UMKM dan Koperasi adalah sulitnya akses pembiayaan, terutama di masa Pandemi Covid-19. Harusnya, Pemerintah segera merealisasikan stimulus UMKM dan jangan ditunda-tunda lagi karena saat ini stimulasi  baru terealisasi sekitar 25,9%. Selain itu, akses pasar bagi UMKM dan Koperasi  harus dibuka melalui kerjasama dengan BUMN, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri”, ungkapnya.

Ia pun berharap agar rencana ini bukan hanya sekedar lip service, tetapi segera  ditindaklanjuti. “Lewat UMKM dan Koperasi  produk-produk lokal Indonesia dapat dikembangkan menjadi lebih besar dan lebih impact full. Pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM dan Koperasi harus segera ditindaklanjuti sehingga krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dapat segera ditanggulangi.”, tutup Syarief Hasan.

KEYWORD :

Kinerja MPR Syarief Hasan UMKM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :