Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Nusa Dua, Bali (Foto: Muti/Jurnas.com)
Denpasar, Jurnas.com - Sembilan menteri yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hadir dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) di Nusa Dua, Bali pada Jumat (21/8).
Dalam kegiatan tersebut tampak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro, Menkop UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Juga, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Wamen BUMN.
Sementara lima menteri lainnya hadir melalui konferensi video, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KLHK Siti Nurbaya, dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa.
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, RKTM ini akan membahas program dan kebijakan strategi pemerintah terkait penanganan dampak pandemi Covid-19.
Di dalamnya juga membahas percepatan realisasi belanja pemerintah, program strategis jangka panjang atau jangka pendek, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga atau kuartal keempat, terkait dengan percepatan realisasi anggaran belanja.
"Dan berbagai langkah ekstra dan tentu saat ini dengan realisasi belanja yg rata-rata sebesar 46, 3 persen dan PEN (percepatan ekonomi nasional) akan terus ditindaklanjuti," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers dengan awak media.
Sementara itu, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan penanganan Covid-19 juga masuk dalam pembahasan RKTM. Adapun penanganan Covid-19, lanjut Bambang, fokus pada hasil sejumlah inovasi anak bangsa yang sudah siap diproduksi.
"Nanti kita mau menyampaikan juga bagaimana upaya memperbesar skala produksinya, dan termasuk juga progres dari vaksin maupun dari obat yang sedang kami kerjakan," terang Menristek.
Terkait RKTM ini, Menteri Bambang berharap menguatkan sinergi antar kementerian untuk hilirisasi produk inovasi.
"Kebetulan ada kementerian perindustrian dan juga kementerian perdagangan ya untuk memastikan nanti produk inovasinya bisa diproduksi dalam skala besar," tandas Bambang.
KEYWORD :Rakor Tingkat Menteri Pemulihan Ekonomi Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro
