Kamis, 25/04/2024 16:37 WIB

Beberapa Negara Arab Siap "Rangkul" Israel

beberapa negara Arab dalam rencana untuk menormalisasi hubungan dengan Israel

Bendera Uni Emirat Arab (AS) dan Israel berkibar di Netanya, Israel, 17 Agustus 2020. (Foto Nir Elias/Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash mengatakan bahwa beberapa negara Arab dalam rencana untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

“Kawasan memang membutuhkan terobosan strategis,” ujar Gargash dalam acara yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir Dewan Atlantik AS, dilansir Aninews, Jumat (21/08).

Komentarnya muncul satu minggu setelah UEA dan Israel menandatangani perjanjian bersejarah untuk menjalin hubungan diplomatik penuh.

Gargash menambahkan bahwa tidak seperti hubungan Mesir dan Yordania dengan Israel, hubungan UEA dengan Yerusalem di masa depan akan menjadi perdamaian yang penuh kehangatan.

"Ini akan menjadi perdamaian yang hangat karena, tidak seperti Yordania atau Mesir, kami tidak berperang dengan Israel," kata Gargash.

Israel menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979 dan dengan Yordania pada 1994.

Menteri UEA mengatakan bahwa sementara Palestina pada akhirnya bertanggung jawab atas negosiasi mengenai negara mereka, penangguhan aneksasi yang diusulkan atas tanah Palestina adalah salah satu prinsip utama perjanjian untuk Emirat.

“UEA melihat peluang karena kami selalu didesak oleh Palestina untuk membantu menghentikan aneksasi. Dengan menghubungkan (perjanjian) dengan penangguhan aneksasi, kami mendapatkan kesepakatan yang bagus," ujarnya.

“Kami berharap permintaan kami terkait kesepakatan dengan Israel bisa dipenuhi,” tambahnya.

Gargash mengatakan bahwa setiap kedutaan besar UEA di Israel akan berada di Tel Aviv dan bukan di Yerusalem.

Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tahun 2018, mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.

Gargash mengatakan, dia sangat terdorong oleh dukungan untuk perjanjian dari kedua sisi perpecahan politik AS, setelah Trump mendorong perjanjian tersebut dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberikan dukungannya.

"Setelah kesepakatan itu, kami berharap hubungan strategis kami dengan AS akan berkembang lebih jauh," kata Gargash.

Pada Selasa, Penasihat Keamanan Nasional UEA Sheikh Tahnoun bin Zayed Al-Nahyan dikunjungi oleh Yossi Cohen, kepala jaringan intelijen luar negeri Israel, Mossad. Keduanya membahas kerja sama di beberapa bidang, menurut Kantor Berita Emirates.

KEYWORD :

Pemerintah Israel Negara Arab Menteri UEA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :