Rabu, 24/04/2024 23:49 WIB

Korea Utara Tetapkan Rencana Ekonomi Lima Tahun pada Kongres Awal Tahun

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan ke-14 yang diperbesar dari Biro Politik Komite Sentral ke-7 WPK dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 2 Juli 2020 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang. KCNA via REUTERS

Seoul, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengumumkan bahwa partai yang berkuasa akan mengadakan kongres tahun depan untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru.

Kantor berita KCNA mengatakan, rapat pleno Partai yang berkuasa pada Rabu (19/8) memutuskan untuk mengadakan kongres pada Januari untuk menetapkan garis perjuangan yang benar dan kebijakan strategis dan taktis setelah meninjau pelajaran dari lima tahun terakhir.

Pertemuan itu dilakukan ketika negara yang terisolasi itu berurusan dengan sanksi internasional dan berjuang untuk menahan virus corona baru dan mengatasi kerusakan akibat banjir baru-baru ini setelah berminggu-minggu hujan deras.

Kim Jong un mencatat dalam pidatonya pada pertemuan itu bahwa Korea Utara telah menghadapi tantangan tak terduga dan tak terhindarkan dalam berbagai aspek dan situasi di kawasan.

Rapat paripurna menyebut pelaksanaan keputusan yang dibuat pada kongres terakhir sebagai perjuangan yang gigih dan mengatakan bahwa partai telah melakukan perubahan revolusioner yang hebat.

"Di sisi lain, ekonomi tidak membaik dalam menghadapi situasi internal dan eksternal yang parah dan berbagai tantangan tak terduga," kata KCNA mengutip pleno.

"Dengan demikian, pencapaian tujuan-tujuan perbaikan ekonomi nasional yang direncanakan sangat tertunda dan taraf hidup masyarakat tidak banyak meningkat," samubngnya.

Kongres terakhir bertemu pada 2016, di mana Kim Jong un mengumumkan rencana ekonomi lima tahun pertama sejak 1980-an dan berjanji untuk tidak menggunakan senjata nuklir kecuali kedaulatan negara dilanggar negara lain dengan senjata nuklir.

Kongres 2016 juga merupakan saat Kim Jong Un secara resmi terpilih menjadi ketua Partai Buruh yang berkuasa.

Tahun lalu, Kim Jong berjanji untuk membuat terobosan frontal dalam kampanye negara untuk membangun ekonomi mandiri dalam menghadapi pengetatan sanksi yang bertujuan untuk mengekang program nuklir dan misilnya. (Reuters)

KEYWORD :

Virus Corona Korea Utara Kim Jong Un Bencana Banjir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :