Luka Modric menyerahkan tropi Ballon d`Or kepada Lionel Messi (Foto: Twitter)
Paris, Jurnas.com - Panitia France Football meniadakan penganugerahan gelar individu bergengsi, Ballon d`Or karena adanya pandemi virus corona baru (Covid-19).
Dikutip dari AFP pada Senin (20/7), ini akan menjadi kali pertama Ballon d`Or ditiadakan sejak pemain asal Inggris Stanley Matthews memenangkan edisi perdana pada 1956.
"Tidak akan ada edisi pada tahun 2020, karena ternyata, setelah pertimbangan matang, bahwa semua persyaratan tidak terpenuhi," kata Pascal Ferre, editor majalah tersebut.
Wabah Covid-19 membuat semua liga sepak bola utama ditutup pada Maret lalu, dan hanya Bundesliga yang pertama melanjutkan pertandingan tanpa penonton pada Mei lalu.
Sepakbola Prancis mengatakan tidak adil untuk memilih pemain terbaik dunia ketika beberapa liga, termasuk Ligue 1 Prancis, membatalkan musim mereka lebih awal.
Ferre juga menyarankan bahwa tidak akan tepat untuk menilai pemain berdasarkan permainan yang dimainkan tanpa kehadiran penonton.
"Kami percaya bahwa tahun tunggal seperti itu tidak dapat diperlakukan sebagai tahun biasa," ujar dia.
"Dua bulan (Januari dan Februari), dari sebelas umumnya diperlukan untuk membentuk pendapat dan memutuskan siapa yang harus mengangkat piala, mewakili terlalu sedikit untuk diukur dan dinilai, tanpa lupa bahwa permainan lain dimainkan dalam kondisi yang tidak biasa," sambung dia.
Lionel Messi memenangkan Ballon d`Or keenam yang memecahkan rekor tahun lalu. Ballon d`Or putri, yang pertama kali diberikan pada 2018, juga telah dibatalkan.
France Football menambahkan bahwa pihaknya tidak sabar untuk mengadakan upacara pada tahun 2021, tetapi tahun ini mereka akan menyelenggarakan pemilihan untuk susunan pemain putra terbaik sepanjang masa XI.
KEYWORD :Ballon d`Or Covid-19 Pemain Terbaik
