Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melaunching inovasi antivirus berbasis eucalyptus di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat (8/5).
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh masyarakat dan insan pertanian terus menggunakan pendekatan digital sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan produksi pertanian.
Hal itu disampaikan saat menggelar Koordinasi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Dinas Provinsi Tanaman Pangan dan Hortikultura se-Indonesia di Jakarta, Jumat (17/7).
Menurut mantan Gubernur dua priode Sulawesi Selatan itu bahwa pendekatan online system adalah sebuah keharusan, terutama pada saat memasuki era new normal.
"Dulu untuk bisa mengetahui informasi-informasi di daerah perlu berhari-hari. Namun sekarang kita sudah mempunya fasilitasnya," ujar Syahrul.
Syahrul mengatakan, online system dapat dimanfaatkan untuk memperoleh ilmu mengembangkan tanaman hortikultura yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, ia meminta setiap daerah harus sudah siap dengan online system dan juga fasilitas yang ada.
Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino
"Saya meminta jajaran Hortikultura turun langsung membantu masyarakat supaya sejahtera, kita harus berkontribusi secara vertikal dan horizontal. Ajarkan masyarakat bagaimana cara membudidayakan tanaman mahal," katanya.
Ia menambahkan bahwa subsektor Hortikultura adalah salah satu subsektor pertanian yang memiliki banyak kelebihan. Hortikukultura sendiri mempunyai buah tropis, sayuran tropis, dan tanaman tropis yang tidak dimiliki oleh semua negara.
Perlu diketahui, buah-buahan dan sayuran asal Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini dibuktikan dengan konsistensi perkembangan ekspor pertanian yang terus diperlihatkan secara bulanan.
"Ini adalah era yang penuh dengan berkah dan sayang sangat bahagia apabila setiap daerah bisa menerapkannya. Tunggu saya di daerah kalian karena saya selalu turun kelapangan untuk mengecek," tandasnya.
KEYWORD :Syahrul Yasin Limpo Online System Sektor Pertanian
