Rabu, 24/04/2024 21:21 WIB

Lindungi Industri Perfilman, PPFI Minta Pemerintah Terbitkan Protokol Kesehatan

Untuk melindungi pelaku industri film Tanah Air, PPFI meminta pemerintah untuk terbitkan protol kesehatan.

Ketua Umum PPFI Deddy Mizwar. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta, Jurnas.com- Pandemi Covid-19 menjadi perhatian semua kalangan. Mewaspadai dan menjaga kesehatan menjadi penting agar tak terjangkit virus Corona yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia dan menyentuh berbagai aspek ekonomi dan hal lainnya.  Termasuk juga industri dunia hiburan.

Pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) meminta kepada pemerintah dalam hal ini  Kementerian Kesehatan untuk segera menerbitkan protokol kesehatan khusus untuk industri perfilman.

Dalam Zoom Meeting, Selasa (16/6/2020) kemarin, Ketua Umum PPFI Deddy Mizwar mengatakan, keberlangsungan aktifitas film dan juga sinetron diperlukan penerbitan protokol kesehatan untuk para pelaku industry tersebut. Diketahui, syuting film dan sinetron di Jakarta itu terjadi di masa perberlakuan PSBB transisi Jakarta.

Deddy Mizwar mengkhawatirkan aktifitas syuting yang tidak mengikuti protokol kesehatan khusus dan di masa PSBB akan menciptakan klaster baru penyebaran virus corona. Mengenai syuting film dan sinetron yang dilakukan beberapa produser film, Deddy mengaku PPFI tidak mempunyai kewenangan untuk melarang.

“Karena PPFI juga bukan Polisi kesehatan,” kata Deddy Mizwar.

PPFI hanya bisa mengimbau dan mengingatkan insan film agar menaati protokol kesehatan. Paling jauh, mengingatkan agar ada pihak yang bisa dimintai tanggung jawab kalau sampai terjadi penularan akibat aktifitas itu.

PPFI juga tidak bisa serta merta mengiyakan atau memberi dukungan kepada produser anggota PPFI yang mendesak mau syuting. Wewenang itu PPFI tidak punya. Itu urusan pemerintah juga, “ tandas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.

Dalam kesempatan itu, Deddy Mizwar didampingi oleh praktisi film lainnya seperti Zairin Zain, Manoj Punjabi, Wina Armada, Ilham Bintang, dan Adisurya Abdy.

Sekjen PPFI Zairin Zain menambahkan mengenai perlunya protokol kesehatan sektor perfilman yang diminta. Pihaknya sudah berupaya berkomunikasi dengan berbagai pihak berwenang, juga kepada Gugus Tugas Covid-19, namun sejauh ini belum mendapatkan tanggapan.

Deddy Mizwar mengakui PSBB telah membuat dunia film Indonesia kolaps. Ribuan insan film terdampak nafkahnya akibat Covid-19 ini. Dia juga setuju upaya untuk kembali membangkitkan ekonomi perfilman. Namun, Deddy mengingatkan juga pentingnya memperhatikan keselamatan jiwa insan film.

KEYWORD :

Kabar Artis Protokol Kesehatan Deddy Mizwar PPFI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :