Sabtu, 20/04/2024 14:54 WIB

Lazada Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Asia Tenggara

Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir Alibaba, Lazada menjadi standar tertinggi di Kawasan Asia Tenggara dalam menghadirkan pengalaman terbaik untuk teknologi livestreaming.

Lazada (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com – Pemimpin eCommerce di Asia Tenggara, Lazada berhasil menarik lebih dari 27 juta penonton dari enam negara di Kawasan Asia Tenggara melalui teknologi livestreamnya April 2020.

Jumlah angka penonton yang besar ini juga tercermin di Indonesia, dengan adanya kenaikan jumlah penonton sebesar 25% di bulan Mei dibandingkan jumlah angka penonton channel LazLive di bulan April

Pada April, total angka GMV yang dihasilkan melalui LazLive meningkat 45% dari bulan ke bulan, membantu meningkatkan penjualan brand dan juga seller individu meskipun adanya peraturan PSBB dan juga anjuran karantina mandiri di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir Alibaba, Lazada menjadi standar tertinggi di Kawasan Asia Tenggara dalam menghadirkan pengalaman terbaik untuk teknologi livestreaming.

Lazada merupakan satu-satunya platform eCommerce di Asia Tenggara yang menawarkan fitur See-Now-Buy-Now (Lihat-Sekarang-Beli-Sekarang) melalui LazLive.

Hal ini yang mendorong lebih banyak penonton kembali menonton LazLive di hari berikutnya, sehingga mencetak angka lonjakan kunjungan per hari sebanyak 40% sejak April.

"LazLive menerapkan sistem inklusif untuk transaksi dalam aplikasi, yang memungkinkan transaksi lebih tinggi dan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen," kata Chief Executive Officer, Lazada Group, Pierre Poignant.

"Krisis kesehatan masyarakat saat ini mendorong meningkatnya keinginan akan sebuah pengalaman belanja digital yang baik. LazLive merupakan teknologi berharga bagi brand dan seller untuk berinteraksi dengan konsumen di tengah kondisi normal baru," tambahnya.

Pierre mengatakan, dii akhir Juni, Lazada menargetkan peningkatan frekuensi sesi LazLive sebesar 50% dan total kenaikan penonton sebesar 40% dibandingkan saat ini.

"Kami terus membantu para pelaku usaha untuk senantiasa membangun hubungan dengan konsumen melalui teknologi yang inovatif, saat terjadi perubahan perilaku konsumen dan praktek usaha di seluruh Asia Tenggara akibat COVID-19," ujar Pierre. 

Lazada membantu digitalisasi bisnis dan ciptakan ekosistem livestreaming

Semakin banyak brand dan seller mengadopsi LazLive sebagai alat yang efektif untuk memperluas arus pemasukan. Di Thailand, lebih dari 90.000 penonton menyaksikan salah satu sesi LazLive milik Shiseido.

Sesi tersebut berhasil meningkatkan GMV sebanyak 40 kali lipat dibandingkan dengan jam normal. Produk-produk dengan harga khusus di LazLive terjual habis dalam 30 menit pertama.

Sementara itu di Indonesia, smartphone Xiaomi berhasil meningkatkan pengikut di official store hingga ribuan jumlahnya setelah mereka menggunakan channel LazLive baru-baru ini untuk seri Redmi terbarunya.

Untuk mendorong agar lebih banyak brand dan seller dapat tetap berinteraksi dengan konsumen selama periode PSBB ini, paket eksklusif untuk sellers, termasuk di antaranya kemudahan untuk dilihat, peluang pembelajaran daring terpadu, dan episode livestreaming gratis ditawarkan kepada para peserta baru di LazLive.

Jumlah akun baru LazLive telah meningkat sebesar 70% pada bulan April dibandingkan dengan bulan normal. Di Indonesia sendiri, saat ini sudah terdapat lebih dari 12.000 akun yang mendapatkan akses LazLive di bulan Mei.

Angka ini menunjukkan kenaikan akun pengguna LazLive hampir lebih dari dua kali lipat dibanding total keseluruhan akun pengguna LazLive di tahun 2019.

KEYWORD :

Asia Tenggara Lazada Lazada Group Pierre Poignant




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :