Ketua Umum Dekopi Pusat, Anton Apriyantono di sela Festival Kopi Ber-SNI di Thamrin 10 Food & Creative Park, Mentan, Jakarta Pusat, Minggu 8 Maret 2020. (Foto: Supi/JURNAS).
Jakarta, Jurnas.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Anton Apriyantono mendukung disertifikasi pangan. Menurutnya disertifikasi dapat menjawab tantangan pertanian masa depan sepeeti peningkatan produksi dan ekspor.
"Apalagi kesempatan ekspor kita itu ada di perkebunan, rempah-rempah, dan ikan. Kalau semua ini bisa kita maksimalkan, maka pangan kita lebih dari cukup untuk kebutuhan dalam negeri dan ekapor," ujar Anton dalam dialog Agribisnis Series 1 yang digelar melalui virtual, Kamis lalu.
Anton menilai, disertifikasi penting dilakukan untuk mengimbangi produksi dan konsumsi. Sebab, jika pangan lokal berhasil ditingkatkan, maka kekhawatiran akan angka impor akan semakin berkurang.
"Kecintaan terhadap pangan lokal harus ditumbuhkan agar masyarakat lebih sering mengkonsumsi bahan-bahan lokal," katanya.
Seperti diketahi, Kementerian Pertanian (Kementan) gencar mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tanam pangan lokal melalui berbagai konsep. Salah satunya dengan family farming.
Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino
Dengan cara itu, kebutuhan pangan secara mandiri bisa meningkat serta mendukung gerakan yang lebih besar lagi yaitu optimalisasi lahan pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Bayu Krisnamurti mendukung upaya Kementan dalam mengembanhkan sistem teknologi. Menurutnya, sistem teknologi merupakan kunci atas keberhasilan Agribisnis dimasa mendatang.
Melalui Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kompetensi Pengurus P4S menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya
"Tujuannya dari pada teknologi adalah nilai tambahnya. Kita juga harus memperhatikan bagaimana daya saing, produksi dan lain-lainnya. Oleh karena itu saya mendukung pengembangan teknilogi pertanian," ujar Bayu.
Sebagai informasi, Kementan di bawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo membuat kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang terintegrasi langsung dengan pusat data Agreculture War Room (AWR).
Selain itu, Syahrul juga mengakselerasi pemanfaatan sarana prasarana pertanian modern yang diharapkan pemacu produksi pertanian ke depan.
KEYWORD :Kinerja Menteri Pertanian Anton Apriyantono Syahrul Yasin Limpo Bayu Krisnamurti Disertifikasi Panga
