Kamis, 25/04/2024 22:58 WIB

Kemenpora Matangkan Protokol Kesehatan Keolahragaan

Menjelang diberlakukannya New Normal, Kemenpora terus menyiapkan protokol kesehatan keolahragaan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengatakan, Pandemi Corona (Covid-19) telah memberi dampak ke banyak sektor. Tak terkecuali sektor olahraga.

Berbagai event olahraga terhenti, sektor penunjang pun harus ikut merasakan dampak buruk akibat merebaknya virus tersebut.

Oleh karena itu, Menpora bersama jajaran dan pihak terkait lainnya terus menyiapkan protokol kesehatan. Ini nantinya diharap bisa diikuti oleh atlet, pelatih, ofisial, serta masyarakat secara luas.

“Pandemi ini sangat berdampak, seperti dampak pariwisata. Karena berbagai event berbasis sport tourism tidak bisa berjalan. Dampak ekonomi kerakyatan, dampak sosial dan kesehatan, serta dampak bagi olahraga,” kata Menpora, Jumat (12/06/2020).

Menpora mencontohkan, kompetisi sepak bola yang terhenti untuk sementara waktu tak hanya berdampak pada klub, atlet, maupun ofisial saja. Tapi, ini berdampak juga dengan pedagang yang berjualan diseputaran stadion, petugas parkir, hingga berbagai elemen lainnya.

Tak hanya itu, sejumlah kompetisi profesional lainnya seperti basket maupun voli juga demikian.

“Terpaksa kompetisi olahraga profesional untuk sementara waktu dihentikan. Belum lagi kejuaraan-kejuaraan amatir lainnya, itu juga terdampak. Kemudian, juga ada olahraga masyarakat,” kata Menpora.

Lebih lanjut, menteri asal Gorontalo ini menjelaskan, para atlet nasional kini berlatih secara mandiri ditengah pandemi. Mereka melakukannya untuk menjaga kebugaran.

Kendati demikian, Menpora mengaku bahwa ini tidak berjalan dengan baik untuk tujuan prestasi. Apalagi, nantinya sejumlah kejuaraan akan dihadapi.

Sejauh ini, rumusan protokol dibidang keolahragaan terus dikoordinasikan dengan kementerian terkait dan juga Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kemenpora terus mempersiapkan protokol untuk dibidang keolahragaan serta kepemudaan. Kita siapkan itu, dan koordinasi dengan kementerian terkait dan Tim Gugus Tugas,” ujar Menpora.

Kemudian, dalam kesempatan ini juga, Menpora menyampaikan berbagai agenda event olahraga pada 2021 mendatang.

Ada Piala Dunia FIFA U-20, Olimpiade, SEA Games, hingga PON di Papua. Menpora optimis atlet tanah air bisa menunjukkan prestasinya.

"Ditengah pandemi ini, kami mengimbau masyarakat agar bisa terus berolahraga saat stay at home. Bahkan, kami membuat lomba senam stay at home. Pesertanya ada dari dalam dan luar negeri. Ini tentunya sangat mudah untuk diikuti dan dipahami,” kata Menpora

Senada dengan Menpora, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan, teknis protokol dibidang keolahragaan terus dikoordinasikan dan dimatangkan dengan kementerian terkait. 

Menurutnya, Rumusan itu merupakan hasil pemikiran bersama. 

“Ya, itu adalah masukan bersama (teknis protokol kesehatan). Intinya, tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta jangan berkerumun. Dan untuk detilnya, akan ada nanti,” jelas Deputi Isnanta. 

Turut hadir dalam acar ini yakni, Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara.

KEYWORD :

Kemenpora Protokol Kesehatan Menpora




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :